Advokat Supiansyah Harapkan Peristiwa Dikeluarkannya Anggota Dewan Saat Rapat Tidak Terulang

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Advokat Supiansyah Darham menyayangkan peristiwa yang terjadi pada Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Banjar, Akhmad Rizanie Anshari, dengan agenda bahasan pembentukan Panitia Khusus (Pansus), yang berujung dikeluarkannya salah satu anggota dewan, Rabu (30/6/2021) lalu.

Perihal tersebut diungkap Supiansyah Darham saat menghubungi klikkalimantan.com via WhatsApp, Jum’at (2/7/2021).

“Kita sangat miris ketika mengetahui peristiwa tersebut. Mestinya hal seperti ini tidak terjadi. Terlebih, peristiwa ini menimpa Antung Aman (Gusti Abdurrahman) yang merupakan seorang tokoh, dan sosok politisi senior Golkar di Kabupaten Banjar. Apalagi, Wakil Ketua DPRD secara pribadi mengaku berteman baik,” ujarnya.

Supiansyah khawatir, peristiwa tersebut akan berdampak pada rusaknya hubungan secara pribadi ataupun hubungan antar fraksi di DPRD Kabupaten Banjar.

“Mudah-mudahan hal seperti ini tidak terulang. Karena kita harus menghormati perbedaan pendapat, meskipun saya tidak mengetahui secara persis kegaduhan seperti apa yang dilakukan Antung Aman yang berujung dikelurkan,” tuturnya.

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, papar Supiansyah, memang saat gelaran rapat kerap terjadi kegaduhan di DPRD. Namun, tidak berujung dikeluarkannya anggota dewan yang memiliki pendapat berbeda.

“Tata tertib (tatib) seperti apa yang digunakan hingga harus dikeluarkan. Beda kalau saya yang dikeluarkan saat persidangan, karena memang membuat kegaduhan di persidangan,” akunya.
Supiansyah berharap, kejadian yang dinilainya memalukan tersebut tidak terulang lagi nantinya di DPRD Kabupaten Banjar, sebagai bentuk menghargai perbedaan pendapat dan etika pertemanan.(zai/klik)

BACA JUGA :
Atasi Banjir, Sungai di Kecamatan Kertak Hanyar akan Dinormalisasi
Scroll to Top