Penjualan Herwan Qurban Terdampak Pandemi Covid-19

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Belum berakhirnya pandemi Covid-19 sekarang ini, ternyara mempengaruhi secara langsung penjualan hewan qurban di Banjarmasin. Dua tahun terakhir, omzetnya menurun.

Padahal, biasanya, beberapa hari menjelang tibanya Hari Raya Idul Adha, para penjual hewan qurban sudah banyak menerima pesanan. Tapi untuk Idul Adha tahun ini, hingga saat ini permintaan hewan qurban terhitung masih sepi.

“Sama seperti Hari Raya Qurban tahun lalu, tahun ini pun pesanan sedikit menurun,” ucap Budi Wijaya, salah seorang pengusaha hewan qurban di Banjarmasin.
Menurut Budi Wijaya, kurangnya animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah qurban ini diperkirakan sebagai dampak dari masih mewabahnya pandemi virus Corona.

Sebagai contoh, Budi Wijaya menyebut, adanya imbauan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan ibadah qurban tahun ini. Yakni warga atau panitia pelaksana ibadah qurban wajib menerapkan protokol kesehatan.

“Sangat jauh berbeda dengan sebelum pandemic. Penurunan permintaan sekarang mencapai 40 hingga 50%,” katanya.

Budi menilai, faktor ekonomi akibat dampak pandemi corona menjadi salah satu penyebab kurangnya minat warga untuk melaksanakan ibadah qurban.
Sementara harga hewan qurban jenis sapi bervariasi, berkisar antara Rp13,5 juta hingga Rp25 juta per ekor. Bahkan juga tersedia kerbau bule (albino) dan sapi limosin atau sapi Australia.

“Untuk harga justru cenderung naik, akibat PPKM di beberap wilayah dan ombak laut yang tinggi,” sebutnya.

Lebih jauh Budi Wijaya mengemukakan, setiap hewan qurban yang didatangkan dari luar Kalsel terlebih dahulu melalui pemeriksaaan kesehatan hewan secara ketat, dan wajib menjalani karantina selama dua hari sebelum disalurkan ke masyarakat.

“Pakan hewan qurban pun tetap kita jaga kualitasnya. Insya Allah semua hewan di sini sehat semuanya,” pungkasnya.(sin/klik)

BACA JUGA :
Truk Angkutan Barang Sumbu 2 Dilarang Melintas Jelang Haul Guru Sekumpul
Scroll to Top