klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kondisi Taufik Gozali (21), warga kurang mampu di RT01, Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karang Intan, yang menderita penyakit tumor pada bagian pundak hingga merambat ke bagian dadanya, kini mulai terjadi perubahan.
Kabar agak menggembirakan tersebut diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Banjar, Warhamni, ketika ditemui klikkalimantan.com bersama salah satu awak media lainnya, Kamis (22/7/2021).
“Alhamdulillah, saat ini telah terjadi perubahan besar pada kondisi Taufik Gozali. Begitu pun rona wajah keluarganya yang saat pertama kali saya besuk nampak sedih dan putus asa, kini mulai semangat dan bersedia untuk dilakukan tindak operasi agar segera sembuh,” ujar
Warhamni yang berasal Dapil II (Kecamatan Karang Intan, Aranio, Astambul, dan Kecamatan Martapura Timur).
Terjadinya perubahan besar tersebut, papar politisi NasDem ini, kemungkinan setelah mendapat kabar gembira bahwa Taufik Gozali yang mengidap penyakit tumor akan mendapat penanganan medis dan akan dirujuk ke RSUD Dr Soetomo Surabaya, sesuai dengan saran dan masukan dari RS Ulin Banjarmasin yang sebelumnya menangani kesehatannya.
“Sementara ini Taufik Gozali yang hanya dirawat seadanya di rumahnya, sudah mendapatkan perawatan medis dari dokter Penyakit Dalam, yakni Dokter Nanang. Bahkan, sesak nafas yang kerap menyerangnya mulai berkurang. Tinggal kita bersama para relawan, seperti kawan-kawan Karang Taruna Desa Padang Pajang, Kecamatan Karang Intan, melakukan pengumpulan dana untuk keperluan pengobatan Taufik Gozali dan keperluan non teknis lainnya. Bahkan, Bank Kalsel pun sudah menyatakan siap untuk membantu mereka,” ucapnya.
Menurut Warhamni, selama ini terkait biaya non teknislah yang menjadi permasalahan besar bagi keluarga kurang mampu ini.
Terlebih, Rusmawati (45) ibu kandung Taufik Gozali, hanya berprofesi sebagai penyadap karet untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari pasca suaminya selaku tulang punggung keluarga meninggal dunia akibat tertimpa dahan pohon.
“Makanya, saya pribadi pun akan mengupayakan mengumpulkan dana tersebut melalui para dermawan, terlebih perawatan Taufik Gozali diperkirakan akan lama di sana. Karena itu, sebelum memberangkatkannya, kita juga harus memikirkan biaya hidup mereka di sana, dan biaya hidup keluarga yang ditinggalkan,” tuturnya.
Anggota DPRD Kabupaten Banjar yang pernah menjabat selama dua periode, yakni periode 2004-2009 dan 2009-2014 ini mengaku bersyukur, mengingat setelah ramai diberitakan media masa, dan dilakukan penggalangan dana, saat ini sudah terkumpul dana untuk Taufik Gozali sebesar Rp5 Juta.
“Bahkan, kawan-kawan Karang Taruna sudah ada menyerahkan bantuan dana untuk keperluan pengobatan dan biaya non teknis lainnya selama Taufik Gozali dirawat di rumah saja. Ibunya pun sementara ini disarankan fokus untuk merawat Taufik Gozali saja. Alhamdulillah, untuk bantuan keperluan sehari-hari pun seperti sembako mulai berdatangan, seperti dari kepolisian setempat dan para relawan,” sebutnya.
Warhamni memastikan keikutsertaannya saat Taufik Gozali dirujuk ke rumah sakit di Surabaya nantinya, disamping mengumpulkan dana untuk biaya pendampingnya nanti.
“Dengan dana pribadi, saya pun akan berangkat ke sana, sebagai bentuk perhatian saya kepada masyarakat di Dapil saya. Kami pun akan mengumpulkan dana untuk biaya dua orang pendamping dari pihak keluarga Taufik Gozali. Karena, kalau hanya satu orang saja yang mendampingi, kemungkinan akan kecapean. Tapi, saat ini kami masih melihat dulu bagaimana kondisi di Surabaya. Kalau disana menerapkan PPKM tentunya urusannya sedikit ruwet,” pungkasnya(zai/klik)