klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Mengecek kesiapan dalam menghadapi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Komisi IV DPRD Banjarmasin menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan (Dinkes), dan BPPD Banjarmasin, di Ruang Paripurna DPRD Banjarmasin, Senin (26/7/2021).
Dari pertemuan itu terungkap, saat ini Banjarmasin kekurangan vaksin tahap dua, dan tenaga kesehatan (Nakes), terutama untuk penanganan pasien Covid-19.
Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, mengungkapkan, dari 292 vial vaksin tahap II yang diusulkan, Banjarmasin hanya dapat bantuan 100 vial. Artinya, masih kurang 192 vial untuk vaksin kedua.
“Vaksin tahap II kita mengalami kekurangan mencapai 192 vial. Saat ini sudah kita mintai kekurangannya,” ujarnya
Selain itu, papar Machli, untuk Banjarmasin masih kekurangan Nakes. Dari 10 dokter tambahan yang diperlukan, hanya satu yang mendaftar. Kemudian, dari 50 perawat yang dibutuhkan juga belum terisi.
“Kita juga masih kekurangan Nakes. Upaya yang kita lakukan dengan membuka lowongan bagi Nakes dan dokter. Hingga saat ini masih belum terpenuhi,” katanya.
Machli mengungkapkan, pada 22 Juli 2021 lalu pihaknya sudah mengajukan 20 ribu vial untuk percepatan vaksinasi dengan sasaran anak sekolah.
“Saya berharap Dinkes Kalsel dapat merealisasikannya, karena di Banjarmasin penduduk paling banyak dibandingkan daerah lain di Kalsel,” pungkasnya. (sin/klik)
