klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 telah disepakati oleh Pemerintah Kota (Pemko) dan DPRD Kota Banjarmasin.
Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Banjarmasin dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) beserta Tim TAPD, selama dua pekan terakhir secara marathon melakukan rapat pembahasan.
Penetapan dan pengesahan nota kesepakatan alokasi anggaran untuk kepentingan membiayai penyelenggaan pemerintahan dan pembangunan tahun 2022 ini ditandatangani oleh Walikota Ibnu Sina dan Pimpinan DPRD Banjarmasin dalam sidang Paripurna Tingkat II, Rabu (18/8/2021)
Dalam sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD, Harry Wijaya, disepakati Belanja Daerah mencapai sebesar Rp1.4 triliun, dan Pendapatan ditetapkan sebesar Rp1.7 triliun, dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp378 miliar dan transfer pemerintah pusat, baik DAK maupun alokasi penanganan Covid-19 sebesar Rp1.09 triliun. Sedangkan, dana pembiayaan mencapai Rp293 miliar.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Hary Wijaya, berharap, seluruh alokasi anggaran yang sudah disepakati dapat diprioritaskan untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, yang mana kondisi ekonomi secara nasional mengalami penurunan.
“Harapan kita seperti itu. Prioritas utama yang mesti menjadi perhatian serius adalah pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19,” pesan Hery.
Sementara itu, Walikota Banjarmasin H ibnu Sina mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dewan dan SKPD beserta Tim TAPD Pemko Banjarmasin yang sudah membahas APBD tahun 2022, dan diselesaikan dengan cepat.
Senada dengan Hary Wijaya, Ibnu Sina juga mengatakan, realisasi anggaran di tahun 2022 lebih diprioritaskan untuk penanganan Covid-19 dan perbaikan ekonomi. Hal ini, sebut Ibnu Sina, sesuai dengan arahan Presiden.
“Jadi harus seimbang. Kita tidak ingin hanya terfokus pada pembangunan saja, sementara hal yang paling penting saat ini terabaikan. Ini yang kita akomodir dalam APBD 2022 mendatang,” ucap Ibnu Sina.(sin/klik)
