Jalur Alternatif Dipadati Jamaah Hingga Malam

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

KLIKKALIMANTAN.COM – Gelombang kedatangan jamaah Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul, utamanya dari arah Hulu Sungai masih terus terjadi, Sabtu (9/3/2019) malam. Tak hanya di jalur utama A Yani, kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di jalur alternatif via Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin melalui Desa Danau Salak – Pingaran Ulu – Sungai Arfat.

Berdasarkan pantauan klikkalimantan.com hingga berita ini diterbitkan, arak-arakan mobil dan sepeda motor berstiker biru masih terlihat. Dari stiker yang ditempel, jamaah datang dari berbagai daerah di Hulu Sungai; Nagara, Kandangan, Barabai, Amuntai, Paringin, dan Tanjung. Ada juga yang datang dari Samarinda, Kalimantan Timur.

“Dari Amuntai tadi berangkat jam 2 siang,” kata Raihan, salah seorang jamaah pengendara sepeda motor yang mengaku akan bermalam di rumah sanak keluarga setiba di Martapura.

Menggunakkan jalur alternatif, kata Raihan, lantaran berdasarkan informasi petugas jalur, terjadi kemacetan di sekitar Astambul. Kendati diakuinya, menyisir jalur alternatif sedikit kebingungan. “Belum pernah lewat sini,” ujarnya.

Untungnya, di sejumlah titik persimpangan, masih banyak relawan yang berjaga mengarahkan jamaah hingga ke Sekumpul, baik melalui Desa Mali-mali – Inderasari, maupun melalui Desa Pingaran Ilir – Tambak Baru.

Sementara sebagian jamaah masih di perjalanan, kawasan Sekumpul sudah memutih oleh ribuan jemaah. Bahkan sejak sore hari, kawasan Sekumpul sudah dipadati ribuan jemaah yang ingin mengikuti rangkaian kegiatan haul ulama Abah Guru Sekumpul di Mushalla Ar Raudah, tempat dahulu Almarhum Guru Sekumpul menyampaikan pengajiannya. (to/klik)

BACA JUGA :
Komisi I DPRD Banjarbaru Sambangi Dinsos, Pembaruan DTKS Jadi Atensi
Scroll to Top