klikkalimmantan.com, BANJARMASIN – Komisi III DPRD Kota Banjarmasin kembali mendatangi lokasi pembangunan Jembatan HKSN di kawasan Kuin Cerucuk, Rabu (10/9/2021).
Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, M Isnaini, kedatangan mereka kali ini untuk melihat sejauh mana progres pengerjaan Jembatan HKSN.
Selain itu, papar Isnaini, untuk memastikan tidak ada kendala pengerjaan. Sehingga proyek bisa diselesaikan sesuai jadwal.
“Kedatangan kali ini untuk memastikan tidak ada kendala, sehingga pengerjaannya bisa diselesaikan sesuai jadwal,” ucap Isnani, didamping sejumlah anggota Komisi III lainnya.
Isnaini mengatakan, kendala utama yang dihadapi kontraktor yakni belum selesainya proses pembebasan lahan. Yakni, ada 3 bangunan rumah yang belum dibebaskan.
“Ada 3 bangunan yang belum dibebaskan. Sebab, masih ada penolakan soal perhitungan ganti untung yang dilakukan tim apresial. Ini yang akan kita bantu selesaikan dengan memanggil pihak terkait,” katanya.
Politisi Gerindra ini menambahkan, masalah pembebasan lahan ini seharusnya sudah diselesaikan sebelum proyek dijalankan. Sehingga tidak mengganggu dalam proses pengerjaannya.
“Apalagi anggaran pembebasan lahan sudah dialokasikan. Harusnya pembebasan dilakukan sebelum proyek dilaksanakan, sehingga tidak ada kendala lagi di lapangan. Tapi kenyataannya masih ada yang belum dibebaskan,” tambahnya.
Belum tuntasnya pembebasan lahan membuat pihak kontraktor harus memanfaatkan waktu yang tersisa.
Pengawas lapangan PT Haida Lestari, Katni, mengakui, kendala utama yang dihadapi belum adalah tuntasnya pembebasan lahan.
“Soal material bangunan tidak ada kendala, hanya soal pembebasan lahan saja,” katanya.
Sejauh ini, sebut Katni, progres pengerjaan sudah mencapai 35 persen, dan ditarget selesai akhir tahun 2021 ini.
“Meski ada kendala di lahan, kita tetap optimis selesai sesuai target akhir tahun ini,” yakinnya. (sin/klik)
