Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Banjarmasin mendatangi Kantor DPRD Banjarmasin, Kamis (23/9/2021).

Kedatangan para pejuang kemerdekaan itu tidak lain ingin mengutarakan keluh kesah yang selama ini dipendam. Mulai soal kesejahteraan, hingga bantuan yang sampat saat ini belum direalisasikan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

Sekadar diketahui, tali asah yang diberikan Pemko Banjarmasin bagi para veteran ini sebesar Rp3 juta per tahun, yang diresahkan bertepatan tanggal 17 Mei, 17 Agustus, dan 10 November. Kalau dihitung, mereka menerima uang kesejahteraan tidak lebih Rp250 ribu per bulan.

“Tahun ini belum ada tali asih yang diberikan Pemkot Banjarmasin. Terutama di moment 17 Mei dan 17 Agustus lalu. Mudahan di 10 November nanti bisa dicairkan, meski hanya Rp 1 juta,” ucap Juru Bicara LVRI Banjarmasin, H Kaspul Anwar.

Kaspul menyebut, tali asih nantinya akan digunakan untuk menggelar haul pejuang di Banjarmasin, tepatnya di 10 November nanti. Haul ini biasanya dihelat bersama TNI dan Polri.

“Ada moment penting bagi LVRI November nanti. Mudah-mudahan menjadi perhatian Pemkot Banjarmasin. Kalau tidak, pelaksanaan haul tahun ini tidak bisa dilaksanakan,” katanya.

Tak hanya mengeluhkan soal tali asih, LVRI Banjarmasin juga berharap perhatian terkait Sekretariat yang dinilai kurang refresentatif.

“Mudah-mudahan bisa menjadi perhatian Pemkot Banjarmasin,” harapnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, HM Yamin, berjanji akan mengkomunikasikan keluhan LVRI Banjarmasin ini dengan Pemkot Banjarmasin.

Salah satu hal penting yang menjadi perhatian DPRD Banjarmasin, selain tali asih, adalah tempat atau Sekretariat yang refresentatif dan memudahkan bagi LVRI Banjarmasin.

“Semacam gedung juang yang memudahkan bagi LVRI. Sekarang ini kan disediakan di salah satu bagian Pasar Cempaka. Mudah-mudahan tahun depan bisa dibangunkan tempat tersendiri bagi LVRI Banjarmasin,” tutupnya.(sin/klik)