klikkalimantan.com, PARINGIN – Guna mengantisipasi jalan abrasi dan longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan pada tahun 2021 ini berencana memasang bronjong di beberapa titik rawan abrasi dan longsor tersebut.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Balangan, H Rahmi mengungkapkan, pemasangan bronjong atau siring yang berbentuk anyaman dari kawat berisi batu dan berfungsi untuk menahan air agar tidak meluber ini direncanakan dilakukan sebanyak 6 titik.
“Enam titik pemasangan bronjong ini tersebar di Desa Baruh Bahinu Luar dan Maradap di Kecamatan Paringin Selatan. Kemudian di Desa Dahai, Kalahiang, Teluk Keramat, dan Kelurahan, Paringin Kota, yang semua terletak di Kecamatan Paringin,” katanya, saat ditemui, Rabu (30/9/2021).
Untuk titik pemasangan sendiri, papar Rahmi, pihaknya memprioritaskan di daerah pemukiman warga dan yang kondisinya dianggap mendesak.
Pelaksanaanya sendiri, lanjut dia, direncanakan dilakukan secepatnya. Yakni pada saat diperkirakan sudah memasuki musim kemarau, sehingga pemasangan bronjong akan lebih efektif dan aman.
“Pemasangan bronjong ini kan melihat kondisi alam. Makanya kita rencana untuk daerah bawah saat musim kemarau, agar saat pemasangan bronjong tidak terkendala,” ujarnya.
Rahmi menjelaskan, pemasangan bronjong ini sebagai antisipasi awal, agar mencegah dan setidaknya bisa meminimalkan dampak terjadinya longsor, khususnya di kawasan sempadan sungai. Karena di Balangan ada beberapa daerah yang berada di sempadan sungai.
Terlepas dari itu, lanjut Rahmi, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan terkait lainnya, tidak terlepas dengan pihak Desa dan Kelurahan, apabila ada sempadan sungai yang rawan longsor.
“Beberapa waktu lalu ada yang mengajukan agar diberi bronjong. Kami utamakan daerah yang dekat dengan sempadan sungai dan padat penduduk dulu. Pemasangan bronjong ini juga bentuk komitmen kita dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.(rdh/klik)