klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Ajang bergengsi Grand Final Pemilihan Putera-Puteri Antasari (PPA) Tahun 2021 telah selesai digelar. Sebanyak 12 finalis resmi mendapatkan selempang gelar, Minggu, (21/11/2021) siang.
Setelah melalui penilaian dewan juri ternama seperti Agus Sasirangan dan Egy Miladian Harisma dari Egy Gallery, Putera dan Puteri Antasari 2021 resmi dipilih.
Dari 12 finalis tersebut, satu orang sebagai Putera dan satu orang Puteri Antasari 2021. Kemudian sisanya dinobatkan sebagai wakil.
Adapun gelar Putera Antasari jatuh kepada Muhammad Miftahul Ma’arif. Ia merupakan mahasiswa UIN Antasari Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Angkatan 2019.
Sementara gelar Puteri Antasari diterima Nayla Almira, mahasiswi UIN Antasari Jurusan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Angkatan 2020.
Adapun Finalis lain mendapatkan gelar Wakil Putera Puteri Antasari sebagai berikut:
Wakil I Putera: M Roly Fadlani
Wakil I Puteri: Saidah Ulfah
Wakil II Putera: Zainal Ilmi
Wakil II Puteri: Tara Amalia Diandra
Wakil III Putera: M Rizki Abdillah
Wakil III Puteri: Siti Salwa
Wakil IV Putera: M Nur Syamsi
Wakil IV Puteri: Aulia Rahmah
Wakil V Putera: Muhammad Ardiansyah
Wakil V Puteri: Zafirah
Tidak mudah bagi 12 finalis untuk dapat memasuki babak grand final. Sebelumnya, mereka harus melalui berbagai tahapan seleksi yang super ketat. Mulai dari seleksi berkas, tes tertulis, dan tes wawancara.
“Dari 38 peserta, 25 orang lolos maju ke tahap seleksi penampilan bakat. Penyisihan tersisa 12 orang Finalis yang maju ke tahap karantina,” jelas Rahmat Nafis Alwan, selaku Ketua Pelaksana kegiatan yang merupakan Putera Antasari 2019, Minggu (21/11/2021), usai kegiatan.
Selanjutnya, karantina dilaksanakan 2 hari pada tanggal 17-18 November 2021. Hari pertama agendanya pembekalan materi. Ada 5 materi yang diberikan oleh narasumber ahli di bidangnya.
“Diantaranya, Materi Public Speaking diisi oleh Miss Bonis, MC Kondang Banua. Materi Personal Branding yang diisi oleh Agus Sasirangan. Terakhir materi Modelling Class and Behavior yang diisi oleh Egy Miladian Harisma dari Egy Gallery,” ungkap Alwan.
Pada hari kedua, lanjut Alwan, peserta diagendakan untuk kunjungan ke Museum Wasaka Banjarmasin, Rumah Sasirangan Kreatif, pratik Catwalk, dan Deep Interview.
Mahasiswa Hukum Tata Negara (HTN) ini berharap, ke depan ajang pemilihan yang bergengsi ini agar terus dilakukan. DEMA UIN Antasari Banjarmasin selaku yang menaungi diharapkan terus berkolaborasi dengan PPA.
“Tujuannya, agar terbentuk dan tercipta mahasiswa-mahasiswi pilihan sebagai representasi atau citra tauladan dari mahasiswa-mahasiswi UIN yang unggul dalam kepribadian, dan berakhlak dalam kepribadian,” pungkas Menteri Luar Negeri DEMA UIN Antasari itu.
Untuk diketahui, Pemilihan PPA ini digagas oleh DEMA UIN Antasari, bersama PPA 2019, dibantu oleh Forum Silaturrahmi Mahasiswa (FOSMA) UIN Antasari tahun 2020.(klik)