TEPAT pukul 00.00 Wita, Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin bersama Kapolresta, Kasdim 1006 Martapura dan Kajari Banjarbaru mendadak masuk ke areal parkir D’Legend.
Tanpa basa basi mereka langsung masuk ke dalam bangunan ruko yang ternyata di lantai bawah sedang ada party yang dipandu seorang DJ.
Kontan pengunjung yang tersidi dari laki laki dan perempuan kaget, begitu sadar ada inspeksi mendadak. Lampu pun langsung dinyalakan. Terlihatlah wajah wajah tegang begitu menyadari yang datang adalah para petinggi Kota Banjarbaru.
“Saya walikota mana manajernya. Panggil,” ujar Walikota.
Tak lama berselang munculah seorang perempuan yang mengaku Vera. Terjadilah tanya jawab antara keduanya sebelum Kapolres, Kasdim dan Kajari Banjarbaru bergabung. Mengejutkan, Karena saat Walikota mempertanyatakan dari mana asal minuman keras yang kedapatan ada di atas meja, Vera menjawab dengan lantang.
“Sebenarnya kami di sini tidak menyediakan miras pak,” ujar Vera.
Kemudian dilanjutkannya, jika keberadaan miras di kafe miliknya tersebut ada yang menyuplai.
“Polisi jua nang maantari minumannya Pak ae,” kata Vera, dalam bahasa Banjar yang artinya “Polisi juga yang ngantarin Pak”
Saat hal ini dikonfirmasi lepada Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid, ditegaskannya pihaknya akan menindaklajuti apa yang ditemukan malam ini.
“Miras menjadi perhatian sangat serius kami. Kita akan usut asal usul miras yang kita dapatkan tadi,” ujarnya.(yan/klik)