klikkalimantan.com, MARTAPURA – Mengusung tema ‘Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’, Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) Ke-76 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, melalui Dinas Pendidikan (Disdik), bertepatan dengan Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada 25 November 2021, berlangsung meriah.
Kendati Peringatan HUT PGRI se-Kabupaten Banjar dengan #Guru Menolak Menyerah Karena Corona, yang digelar di Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura diterpa triknya sinar matahari, para guru se-Kabupaten Banjar tetap antusias menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia, dan Mars PGRI.
Dalam sambutannya dengan menyampaikan amanah Menteri Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Nadiem Anwar Makarim, Bupati Kabupaten Banjar mengungkapkan rasa syukur karena pada peringatan kali ini bisa bertatap muka secara langsung dengan ratusan guru. Beda dengan peringatan HUT PGRI dan HGN tahun lalu, yang hanya bisa dilaksanakan secara dalam jaringan (daring).
“Alhamdulillah, hari ini saya bersama Pak Wakil Bupati Kabupaten Banjar, Habib Idrus Al Habsyie, dapat kembali bertemu langsung dengan para guru pada Peringatan HUT PGRI dan HGN hari ini,” ujarnya, sembari menyapa semua guru yang berhadir, Kamis (25/11/2021).
Dikatakan Bupati Saidi, sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh wilayah di Indonesia, para guru dari Sabang sampai Merauke pasti merasa sangat terpukul. Baik secara ekonomi, kesehatan, hingga secara batin.
“Karena guru mau tidak mau harus mendatangi rumah-rumah para muridnya untuk memastikan mereka tidak ketinggalan pelajaran. Guru mau tidak mau harus menyederhanakan kurikulum, untuk memastikan murid mereka tidak belajar di bawah tekanan. Guru di seluruh Indonesia menangis melihat murid mereka semakin hari semakin bosan, kesepian, dan kehilangan kedisplinan,” ucapnya.
Tak hanya itu, lanjut Saidi membacakan amanah Kemendikbud RI, selain tekanan psikologis karena sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), banyak guru yang juga mengalami tekanan ekonomi untuk memperjuangkan keluarga mereka agar bisa makan.
“Jadi, sangat wajar jika dalam situasi ini banyak guru yang termotivasi. Dan pandemi Covid-19 tidak akan memadamkan semangat para guru. Tapi justru menyalakan obor perubahan para guru di seluruh Indonesia. Kami pun mendengar keinginan para guru yang menginginkan kesempatan yang adil untuk mencapai kesejahteraan yang manusiawi, serta menginginkan akses teknologi dan pelatihan yang relevan, serta praktis,” katanya.
Karena sebab itulah, Kemdikbud RI pada peringatan HGN Nasional 2021 yang mengusung tema ‘Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan’ tidak akan menyerah untuk memperjuangkan Merdeka Belajar, demi kehidupan dan masa depan guru di seluruh Indonesia. Agar kedepannya lebih baik.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Saidi didampingi Wakil Bupati Kabupaten Banjar, Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, serta instansi terkait, langsung menyerahkan sejumlah piagam penghargaan kepada para guru berprestasi, serta kepada pemenang lomba pada Peringatan HUT PGI Ke-76 dan HGN 2021 yang diselenggarakan Disdik Kabupaten Banjar.(zai/klik)
