klikkalimantan.com, MARTAPURA – Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar pastikan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, untuk mewujudkan kesejahteraan para guru di Kabupaten Banjar.
Perihal tersebut diungkapkan, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, Ahmad Syarwani, ketika ditanya klikkalimantan.com bagaimana upaya DPRD Kabupaten Banjar menanggapi harapan guru yang mendambakan hidup sejahtera di tengah tingginya kebutuhan ekonomi saat ini, Sabtu (27/11/2021).
“Memang, ada beberapa hal yang sempat kami dengar, kami simak, terkait saran dan masukan yang disampaikan Zainal Arifin, selaku Ketua Umum PGRI Kabupaten Banjar, mewakili seluruh guru, pada peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) Ke-76 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2021 di Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura kemarin. Yakni terkait kesejahteraan guru di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Atas dasar tersebutlah, papar politisi Partai NasDem ini, DPRD melalui Komisi IV akan bersinergi dengan Pemkab Banjar untuk mengupayakan dan memaksimalkan, agar kehidupan guru di Kabupaten Banjar sejahtera.
“Mudah-mudahan ke depannya kita dapat memaksimalkan tunjungan untuk para guru. Baik di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik), maupun Kantor Kementerian Agama (Kemenag). Baik yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), hingga honorer,” sebutnya.
Selaku Komisi IV yang bermitra dengan Dinas Pendidikan, lanjut Syarwani, pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan dan memperjuangkan sekuat tenaga untuk mengalokasikan anggaran guna meningkatkan kesejahteraan guru di Kabupaten Banjar.
“Mohon maaf sebelumnya, karena sejak dua tahun terakhir ada refocusing anggaran dampak pandemi Covid-19 yang tidak hanya terjadi di daerah Kabupaten Banjar saja. Namun, terjadi hampir di semua daerah, sehingga kita pun harus dapat memakluminya. Tapi, dengan itikad dan niat baik bersama, Pemkab Banjar tentunya mendengarkan aspirasi mereka, dan berupaya sesegera mungkin merealisasikan keinginan guru tersebut,” bebernya.
Kendati keinginan kuat tersebut menjadi komitmen bersama, Syarwani menambahkan, impian guru agar lebih sejahtera tersebut kemungkinan baru akan dapat terealisasi di 2023 mendatang.
“Karena Anggaran 2022 sudah diketuk palu. Maka dari itu, kita pun akan membahasnya di rencana anggaran 2023 mendatang. Pada momentum ini, saya mengucapkan, Selamat HUT PGRI Ke-76 dan HGN 2021, semoga dalam mengemban tugasnya para guru tetap amanah dan semakin berjaya sebagai abdi negara, dan pahlawan tanpa tanda jasa,” pungkasnya.(zai/klik)