Desa Kambiyain Terisolir karena Jembatan Putus dan Jalan Tertimbun Tanah Longsor

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, PARINGIN – Akibat hujan deras, bukan hanya banjir yang terjadi. Tapi juga tanah longsor menimpa Desa Kambiyain, Kecamatan Tebing Tinggi.

Akibat longsor yang menimpa jalan, sudah dua hari terakhir warga Desa Kambiyain harus mengalami pemadaman listrik dan akses jalan terputus. Pasalnya, ada tiga titik jalan sepanjang sekitar 300 meter tertimbun longsor, dan satu jembatan putus.

Lamsi, salah seorang warga Desa Kambiyain menuturkan, warga desa harus berjalan kaki dan menyeberang sungai jika ingin keluar dari desa menuju desa tetangga.

“Karena jalan longsor dan jembatan putus, makanya untuk keluar desa harus jalan kaki. Sebab, jalan tidak bisa dilewati kendaraan,” ujarnya ditemui saat menuju ke desa tetangga, Senin (29/11/2021).

Perempuan paro baya ini, bersama bebera warga lainnya, harus keluar desa untuk membeli kebutuhan hidup sehari-sehari dan keperluan lainnya.

“Ini saya juga keluar untuk mencari kost untuk anak yang sekolah. Sebab, kalau kondisi jalan seperti ini, kasian anak yang sekolah. Mereka jauh berjalan kaki. Jadi kami carikan kos-kosan di dekat sekolah,” ucapnya.

Lamsi menceritakan kondisi jalan yang harus ia lewati saat keluar desa. Menurutnya, tanah longsor yang menimbun jalan utama ada pada beberapa titik. Selain itu ada pula jembatan yang putus.

Bahkan, lanjut Lamsi, untuk membersihkan tanah longsor di jalan, tidak bisa hanya dengan gotong royong warga. Akses jalan itu diperkirakan akan tertutup dalam jangka waktu bulanan. Terkecuali ada alat berat yang membantu membersihkan.

“Tumpukan tanah yang menghalangi jalan membuat akses kendaraan roda dua tertutup. Cara terakhir ialah berjalan kaki. Kendaraan saya pun dititipkan di rumah warga lainnya yang bisa dilalui sepeda motor,” ucapnya.

Bukan hanya akses jalan yang terputus. Kini warga Desa Kambiyain pun tidak dapat menikmati listrik, karena ada lima tiang listrik yang roboh di desa tersebut.

BACA JUGA :
Menjalin Komunikasi, Paman Birin Gowes Hingga Olahraga Panahan dengan Forkopimda Kalsel

Sebagai upaya penanganan sementara jembatan putus, tanah longsor dan tiang listrik yang roboh, anggota Polsek Awayan dan Koramil Awayan bekerjasama dengan warga membersihkan jalan.

Penanganan pertama ialah meletakan lantai pada jembatan yang saat ini dibangun agar warga bisa menyeberang. Sementara untuk penanganan jembatan putus lainnya belum bisa dilakukan.

Kapolsek Awayan, Ipda Rahmadani, secara langsung monitoring lokasi. Ia mengecek kerusakan yang terjadi akibat banjir. Selain itu, bergotong-royong untuk perbaikan sementara dan pembersihan.

Menurut Ipda Rahmadani, banjir yang melanda di Kecamatan Tebingtinggi membuat dua desa terisolir. Yakni Desa Kambiyain dan Desa Dayak Pitap. Kedaunya terisolir karena jalan longsor.(rdh/klik)

Scroll to Top