55 SMP di Kabupaten Banjar Nebeng UNBK di Sekolah lain

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
UNBK - Try out UNBK di SMP Darussalam Martapura, Kabupaten Banjar. (foto: zai/klik)

KLIKKALIMANTAN.COM – Dari 73 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Banjar, hanya 18 sekolah yang dapat melaksanakan Ujian Nasonal Berbasis Komputer (UNBK) mandiri tahun ini yang akan dilaksanakan 22-25 April 2019 .

Sisanya, atau sebanyak 55 sekolah, menginduk ke sekolah lain, alias nebeng. Satu di antaranya, SMP Darussalam yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Darussalam.

Kepala Sekolah SMP Darussalam, Gusti Hurmuji mengatakan, SMP Darussalam sudah melaksanakan UNBK sejak 2017 yang pelaksanaanya menginduk di SMKN 1 Martapura di Jalan Pendidikan, Kelurahan Sekumpul. Tahun ini UNBK nebeng di SMK Darussalam Martapura yang masih satu komplek dengan SMP Darussalam.
Kendati lebih dekat dibanding UNBK di SMKN 1 Martapura, namun diakuinya tetap ada kendala biaya. Karena ada biaya teknis yang dikeluarkan.

“Kami berharap SMP Darussalam dapat melaksanakan UNBK secara mandiri seperti sekolah lain. Mudah-mudahan kedepanya ada bantuan dari Dinas Pendidikan baik berupa pengadaan alat kelengkapan untuk melaksanakan UNBK,” ujar Ahur, sapaan akrab H Hurmuji belum lama tadi.

Maidi Armansyah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar mengatakan, secara bertahap pihaknya akan terus memfasilitasi komputer bagi sekolah yang masih belum dapat menyelenggarakan UNBK secara mandiri menggunakan APBD.

Ia juga berharap, komitmen bersama sekolah dan komite mewujudkan sisa sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK mandiri.“Memfasilitasi seluruh sekolah tak semudah membalik telapak tangan, ditambah lagi keterbatasan angggaran,” kata Maidi

Selaian keterbatasan unit komputer, menurut Maidi jaringan internet dan listrik kendala lain yang dihadapi, khususnya sekolah di luar wilayah perkotaan.

“Kita hanya melakukan pengadaan perangkat keras, sementara untuk instalasi hingga operator dari pihak sekolah, untuk itu kita perlu dukungan dari sekolah itu sendiri,” tandasnya.(zai/klik)

BACA JUGA :
Guru di Kabupaten Banjar Merasa Jadi Anak Tiri
Scroll to Top