Habib Abdullah Prihatin Terhadap Ustazd Bertarget

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Majelis Lailatul Jumat Hadirkan Ustazd Muhammad Yannor

KLikalimantan.com, Batulicin – Malam Jumat merupakan malam yang ditunggu-tunggu ummat muslim yang bermukim di wilayah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Itu karena Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar selalu menghadirkan ulama-ulama kharismatik sesuai keinginan warganya, untuk memberikan ceramah agama di Majelis Lailatul Jumat, Masjid Darul Azhar, Batulicin.

Nah, tadi malam, Kamis 9 Desember 2021, bupati yang juga pemilik Istana Anak Yatim Darul Azhar mengundang Ustazd Muhammad Yannor dari Kalua Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan sebagai pengisi puncak acara sesuai permintaan warganya.

Selain ribuan jamaah juga tampak hadir seluruh anggota Forkopinda Tanah Bumbu. Tentu saja Habib Abdullah bin Thohir yang dikenal sebagai tokoh spiritual dekat dengan bupati tak ketinggalan berhadir.

Dalam tausiahnya, Habib Abdullah mengaku sangat prihatin dengan perkembangan siar agama yang dilakukan para ustazd bertarget.

“Bagaimana mungkin ummat akan baik, jika ustazdnya mau datang kalau ada target bayaran. Ini tidak etis,” ujarnya.

Ditegaskannya, jika seseorang sudah merasa sebagai warastul anbiya jelas tidak pantas berperilaku seperti itu.

“Alhamdulillah, bupati kita ini tidak diragukan lagi sudah mendapat hidayah. Tetapi kekuatan lahir batin yang harus selalu kita minta kepada Allah untuk diberikan kepada beliau,” ujarnya.

Usai memberikan tausiah, suasana sempat hening tatkala salah seorang anak yatim membacakan surat terbuka untuk sang ayah yakni Bupati HM Zairullah Azhar.

“Ayah kami sangat bertemikasih atas kebaikan yang diberikan kepada kami. Kami selalu berdoa ayah selalu diberikan kesehatan lahir dan batin. Dilancarkan urusan dunia akhirat. Maafkan kami ayah, karena belum bisa menjadi anak baik,”

Demikian salah satu ungkapan para anak yatin dalam surat terbuka yang kemudian diserahkan kepada Zairulah Azhar.

BACA JUGA :
Empat Calon Juara Lomba Desa Masuki Tahap Pemaparan

Zairullah pun tak banyak bicara, dalam sambutannya pejabat yang juga tercatat sebagai Bupati Tanah Bumbu pertama ini hanya menegaskan, masyarakat butuh ulama.

“Saat ini kehadiran ulama, tokoh dan pejuang di bidang agama sangat dibutuhkan,,’ katanya sembari menjelaskan jika keberadaan majelis tersebut memiliki target menjalin silaturahim, menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh yang hadir dalam hidup dan kehidupan.

Di puncak majelis, Ustazd Muhammad Yannor mengingatkan agar senan tiasa menghormati dan memuliakan keberadaan tokoh agama di kampung masing-masing.

“Dengan kultur masyarakat mayoritas beragama Islam, minimal merekalah yang bisa memimpin ritual-ritual keagamaan,” ujarnya. {die/klik)

 

 

Scroll to Top