Nadjmi Hadiri Resepsi Milad Muhammadiyah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

KLIKKALIMANTAN.COM, BANJARBARU- Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani menghadiri acara Resepsi Milad 106 Muhammadiyah yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Haedar Nashir, bertempat di Di Halaman Mesjid Hajjah Nuriyah, Jalan Achmad Yani Km 32 Loktabat Banjarbaru. Dengan mengangkat tema “Ta’awun untuk Negeri”.

Tampak PWM Prov Kalsel H Tadjudin Noor SH MH, PDM Ir Hasanul Basri, Pimpinan Ponpes dan undangan lainnya. Pada kesempatan itu juga dilaksnakan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian SM Corner, Panti Asuhan, rencana pembangunan masjid dan juga Pelantikan MDMC.

H Tadjudin Noor SH MH PWM Prov Kalsel dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan amal usaha ini diharapkan dapat menyinari semua anggotanya. H Tadjudin Noor juga mengucapkan selamat datang kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Haedar Nashir di Banjarbaru Kalsel. Dengan Milad 106 Muhammadiyah ini dapat membagkitkan sprit di jajaran Muhamadiyah.

Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani sangat senang atas kehadiran Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Haedar Nashir di PDM Banjarbaru. PDM Banjarbaru sangat sejalan dengan visi misi dari Pemerintah Kota Banjarbaru. Bahkan Gerakan bermuhamadiyah PDM Banjarbaru dilaksanakan setiap dua bulan sekali.

Dimana sejarah juga mencatat bahwa gerakan islam bernama Muhammadiyah telah membantu Republik Indonesia, meraih kemerdekaan, mempersiapkan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan, hingga saat ini menjaga dan merawat bangsa yang besar ini agar tetap bersatu dan berdaulat.

Kiprah nyata Muhammadiyah bagi bangsa ini dibuktikan dengan sederet amal usaha di berbagai bidang, khususnya pendidikan, kesehatan, sosial, dan dakwah di seluruh pelosok tanah air.

Tak salah apabila Muhammadiyah ditahbiskan sebagai gerakan islam dengan amal usaha terbesar di dunia. Tema Milad Muhammadiyah ke 106 ini, adalah “Ta’awun Untuk Negeri”, tema ini menegaskan komitmen, tanggung jawab, dan jati diri Muhammadiyah sebagai gerakan islam, kemanusiaan, dan ke Indonesiaan.

BACA JUGA :
Wisuda Santri BKPRMI, Wartono: Khatam Bukan Berarti Berhenti Membaca Al Quran

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Haedar Nashir menyampaikan bahwa ta’awun adalah satu ajaran dasar dan akhlak islam, artinya adalah saling tolong menolong dalam umat manusia dan memberi sesuai kemampuannya dalam kebaikan.

Tidak mempermasalahkan tentang siapa yang ditolong dan siapa yang menolong serta tidak melihat pangkat, derajat ataupun harta duniawi seseorang. Orang berilmu menolong dengan ilmu serta mengamalkannya. Mereka yang berharta membantu dengan kekayaannya. Orang yang kuat melindungi dan memperkuat (perjuangan) di jalan allah.

Daerah dan masyarakat kita ini yang mayoritas muslim harus dibangun di atas pribadi-pribadi yang berkarakter mulia, seperti saling tolong menolong dalam perbedaan. Dan dengan pengamalan sikap ta’awun dalam diri kita masing masing, diharapkan dapat membangun negeri kita untuk mewujudkan kemashlahatan bangsa mencegah kontenstasi dalam dosa dan keburukan. (rul)

Berita Terbaru

Scroll to Top