klikkalimantan.com, MARTAPURA – Harga daging ayam potong di Pasar Tradisional Martapura mengalami melonjak naik jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Perihal tersebut diketahui saat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), bersama Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun), dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), serta Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) selaku pilot pasar, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) yang dikomandoi Wakil Bupati Kabupaten Banjar, Habib Idrus Al Habsyie pada, Jum’at (24/12/2021).
Menurut Kepala Disnakbun Kabupaten Banjar Dondit Bekti, kenaikan harga daging ayam potong tersebut masih dalam batas wajar.
Alasannya, kenaikan harganya hanya 5%, atau terjadinya kenaikan harga berkisar Rp1.000 hingga Rp2.000 per ekor. Jadi tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp50.000 per ekor.
“Kenaikan harga ini dikarenakan meningkatan permintaan. Tapi untuk ketersediaan masih mencukupi, atau aman secara kuantitas. Begitu pun untuk telur ayam yang semula Rp26.000 per Kg, mengalami kenaikan sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000. Sedangkan untuk harga daging sapi tidak ada lonjakan harga atau tetap di harga Rp135.000 per kg,” tutupnya.(zai/klik)
