Warga Pasar Batuah Sentil Dewan Dapil Banjarmasin Timur

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Penolakan atas rencana Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin merevitalisasi Pasar Batuah di kawasan, Kelurahan Kuripan, terus bergulir.

Selain meminta bantuan hukum ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda Anshor (GP-Anshor), warga pun terus melakukan upaya lain agar revitalisasi pasar urung terealisasi.

Terbaru, warga meminta para anggota dewan Daerah Pemilihan (Dapil) Banjarmasin Timur untuk turut membantu permasalahan warga Pasar Batuah, terutama warga RT11 dan RT12.

“Kami minta anggota dewan, terutama dewan Dapil Banjarmasin Timur, agar ikut mengawal aspirasi warga terkait rencana relokasi dan revitalisasi Pasar Batuah,” ucap Ketua RT12 Batuah, Muslianor, kepada sejumlah wartawan, Rabu (26/1/2022).

Sejauh ini, penolakan warga atas rencana revitalisasi Pasar Batuah ini cukup beralasan. Selama ini, warga rutin membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan rutin membayar retribusi pasar. Namun, sejak 5 hari terakhir, sudah tidak dipungut lagi.

“Warga selama ini membayar PBB. Artinya, warga taat pajak, bahkan rutin membayar retribusi pasar,” kata Muslianor.

Muslianor menyebut, wakil rakyat Dapil Banjarmasin Timur ada 8 orang yang duduk di kursi DPRD Banjarmasin. Namun disayangkan, sampai saat ini hanya 1 orang yang intens mengawal persoalan ini.

“Kami mempertanyakan anggota dewan Dapil Banjarmasin Timur lainnya. Harusnya mereka peka terhadap persoalan warga. Saat ini hanya Pak Tugiatno yang turun tangan dan turut menolak revitalisasi Pasar Batuah,” sentil Muslianor.(sin/klik)

 

BACA JUGA :
80 Persen Kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar Terpapar dari Pasar
Scroll to Top