klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, berupaya percepat penanggulangan banjir luapan air drainase di Jalan Pangeran Abdurrahman, Kelurahan Pasayangan, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, HM Riza Dauly, didampingi Jimmy selaku Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), usai menghadiri pertemuan bersama warga Kelurahan Pasayangan dan Dinas Permukiman LH, yang langsung dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M Rofiqi, di lantai I ruang Banmus DPRD Kabupaten Banjar, Selasa (15/2/2022).
“Berdasarkan instruksi Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur, permasalahan ini akan segera kita tanggulangi. Anggarannya pun sudah tersedia. Tinggal memastikan untuk percepatan penanganannya,” ujar Riza Dauly kepada sejumlah awak media.
Kendati demikian, papar Pejabat definitif Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Banjar ini, untuk pelaksanaan masih ada beberapa kendala. Salah satunya menyangkut kewenangan drainase milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel).
“Karena drainase milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar yang berada di Jalan Pangeran Abdurrahman tersebut terhubung dengan drainase yang menjadi kewenangan Pemprov Kalsel. Sehingga kami harus melakukan koordinasi dengan Bidang SDA dan Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalsel, agar dapat menyambut proyek ini. Karena, warga sangat berharap dapat dilakukan percepatan penanganan genangan air luapan drainase ini,” ucapnya.
Riza Dauly memastikan, berdasarkan schedule Dinas PUPRP, pengerjaan drainase paling lambat akan dilakukan pada triwulan II dengan besaran anggaran Rp800 Juta berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
“Kami akan melakukan lelang untuk penyedia jasanya terlebih dulu. Anggaran yang tersedia saat ini untuk pengerjaan drainasenya terlebih dulu. Sedangkan terkait peninggian badan jalan, kita akan melakukan kajian dulu, agar peninggian jalan tidak berdampak atau menggenangi rumah-rumah warga di sekitarnya,” jelasnya.
Di tempat yang sama, G Mardani selaku Lurah Pasayangan, mengaku sangat bersyukur dengan adanya kepastian dari Pemkab yang akan segera menanggulangi masalah banjir di wilayah ini.
“Saya sangat bersyukur, aspirasi masyarakat Kelurahan Pasayangan mendapat tanggapan dari pemerintah daerah. Berdasarkan hasil pertemuan bersama Dinas PUPRP, Perkim LH, dan warga Kelurahan Pasayangan, yang langsung dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Banjar hari ini, paling lambat akan direalisasikan April 2022 nanti,” katanya.
Mardani mengakui, sebelumnya, yakni pada 2019 lalu, Kelurahan Pasayangan sudah pernah mengajukan usulan perbaikan drainase di Jalan Pangeran Abdurrahman yang menjadi akses para santri dan santriwati Pondok Pesantren Darussalam tersebut. Namun, karena pandemi Covid-19, akhirnya usulan tertunda.(zai/klik)
