Diduga Depresi, Seorang Pria Nekat Melompat dari Atas Jembatan Kembar Antasan Ilir ke Sungai

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Diduga Depresi, Seorang Laki-laki Nekat Akhiri Hidupnya Melompat dari Atas Jembatan Kembar Antasan Ilir

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Senin (14/3/2022), sekitar pukul 11.00 Wita, Warga Antasan Ilir, Kecamatan Martapura Timur, dikagetkan aksi nekat seorang laki-laki yang nekat menceburkan diri dari atas Jembatan Kembar Antasan Ilir ke Sungai Martapura.

Menurut keterangan salah seorang warga Antasan Ilir, yakni Reza, aksi nekat yang dilakukan laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 20-30 tahun tersebut dilatarbelakangi permasalahan keluarga.

“Awalnya, kami sempat mengajak orang itu berkomunikasi, dan masih mau menjawab. Tapi, ketika ditanya identitas dan asal dari mana, dia tidak menjawab. Malah berkata-kata ‘engga usah memikirkan aku, aku ini anak buangan’,” tutur Reza, menirukan kalimat pria nekat tersebut.

Reza hanya bisa menyebutkan sedikit ciri-ciri pakaian yang dikenakan pria yang diperkirakan datang dari arah Kota Banjarbaru menuju Hulu Sungai tersebut. Yakni mengenakan baju hitam dan celana jeans yang sobek-sobek pada bagian lutut.

“Orang itu sepertinya depresi, ditambah dibawah pengaruh minuman,” ujarnya.

Tak beberapa lama kemudian, Seman yang merupakan kerabat dekat Reza melihat laki-laki yang tidak dikenal tersebut tengah duduk di atas motor Revo Hitam dengan Nomor Polisi DA2568QC yang terparkir di depan kios samping ruas Jalan Ahmad Yani, tak jauh dari Jembatan Kembar Antasan Ilir.

“Ketika melihat orang itu mulai menaiki pagar jembatan, saya pun menduga orang itu depresi dan langsung menelepon Reza, karena saya sendiri tidak tahu awal ceritanya, karena baru selesai mengikuti kegiatan maulidan,” akunya.

Saat pemuda setempat mencoba menggagalkan aksi nekatnya, laki-laki tersebut justru langsung menceburkan diri ke Sungai Martapura yang saat ini kondisinya berarus deras.

“Kami sempat melihat orang itu mengapung dan mencoba berenang, sebelum akhirnya hilang tenggelam. Kami tidak tahu motor yang terparkir itu milik siapa,” ucapnya.

Mendapat informasi ada seorang laki-laki melakukan bunuh diri dengan terjun bebas dari atas jembatan, para relawan dan PMI pun langsung menuju Tempat Kejadian Perka (TKP). Sedangkan pihak kepolisian masih menyelidiki kasus bunuh diri tersebut, dan mengamankan motor yang diduga milik laki-laki yang melakukan bunuh diri tersebut.(zai/klik)

BACA JUGA :
Komisi IV DPRD Akan Perjuangkan Kesejahteraan Guru di Kabupaten Banjar
Scroll to Top