KLIKKALIMANTAN.COM – Sejumlah pelaku usaha karet di empat kecamatan; Aranio, Karang Intan, Mataraman, dan Simpang Empat diajak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar ke Bogor, Jawa Barat belum lama tadi.
Bukan diajak sekadar untuk jalan-jalan, namun untuk belajar cara membuat produk olahan lain berbahan baku karet lembaran asap bergaris, atau Ribbed Smoked Sheet (RSS) selama lima hari di Pusat Penelitian Karet Bogor.
Kepala Disperindag Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan merupakan lanjutan dari program peningkatan mutu karet pada Program Pengembangan ekonomi Lokal Daerah (PELD) Karet Kabupaten Banjar didukung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.
“Pelatihan ini sesuai masterplan pengembangan ekonomi lokal Kabupaten Banjar yangs alah satu komoditi unggulannya adalah karet,” kata Made Suryawati didampingi Jimmy, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan.
Saat pelatihan, M Supriadi, Direktur Pusat Penelitian Karet Bogor mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan sangat memotivasi pengusaha karet lokal mengembangkan usahanya. Semua peserta diajak mengunjungi industri rumahan pembuatan sepatu dan sandal yang notabene berbahan dasar karet di daerah Cibaduyut, Bandung. “Kami berikan gambaran kepada pelaku usaha karet dari Kabupaten Banjar tentang pembuatan sepatu dan sandal,” ujarnya.
Asep Burhanuddin, Penanggungjawab pelatihan menambahkan, peserta pelatihan juga diperkenalkan detil terkait polimer karet. Mendatangi galeri yang memasarkan olahan karet dan Laboratorium Pusat Penelitian Karet juga dilakukan untuk memperkenalkan mesin dan bahan untuk pembuatan berbagai bahan olahan berbahan dasar karet. (to/klik)
