Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2019, BPBD Gelar Gladi dan Simulasi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
SIMULASI - Simulasi penanggulangan karhutla yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Banjar dalam rangka Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2019, Kamis (25/4/2019)

KLIKKALIMANTAN.COM – Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar apel siaga bencana dan simulasi penanganan kebakaran lahan dan hutan (karhutla), Kamis (25/4/2019).

Dilaksanakan di halaman Kantor BPBD di Jalan Sekumpul Ujung, Desa Inderasari, Kecamatan Martapura, apel siaga bencana dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) H Nasrun Syah sebagai inspektur upacara.

Dalam sambutannya H Nasrun Syah mengatakan, Kabupaten Banjar merupakan salah satu daerah tinggi tingkat kerawanan bencana, di antaranya; kebakaran hutan maupun lahan, banjir, puting beliung, tanah longsor, kekeringan, dan gelombang tinggi.

“Oleh sebab itu, kita semua harus lebih meningkatkan lagi kewaspadaan, serta terus berupaya melakukan pencegahan terhadap potensi yang mungkin akan terjadi,” kata Nasrun sembari mengatakan tahun ini kali ketiga Pemkab Banjar melaksanakan Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional..

Dikatakan Narun Syah, sesuai UU Nomor 24/ 2007 dan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banjar Nomor 18/ 2014, penyelenggaraan pelanggulangan bencana bukan semata tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat dan dunia usaha.

“Simulasi penangggulangan bencana yang dilaksanakan hari ini, salah satu bentuk tanggungjawab dan kesiapsiagaan kita semua yang harus dilakukan untuk mengurangi kerentanan kita semua dalam menghadapi bencana,” kata Nasrun.

Dilibatkan dalam kegiatan apel siaga bencana dan simulasi penanggulangan bencana karhutla; aparat kepolisian, TNI dari Kodim 1006/Martapura, Manggala Agni, Tagana, dan sejumlah relawan lain terkait kebencanaan.

Manurut Kepala BPBD Banjar Irwan Kumar, tujun digelaranya simulasi dan gladi penanggulangan bencana tersebut guna meningkatkan kesiapsiagaan, koordinasi, dan kerjasama baik lembaga dan masyarakat, serta sebagi upaya dalam mengurangi risiko bencana.

“Kegiatan gladi penanggulangan bencana dan simulasi penanggulangan bencana ini melibatkan kurang lebih 220 orang yang terdiri dari masyarakat, petugas relawan, Destanag, PBBM, TNI, PMI, Tagana, Menggalagni, serta instansi terkait mengguanakan sumber dana dari Anggran Pendapatan Daerah (APBD) melalui DPA Banjar SKPD 2019,” kata Irwan. (adv/zai/klik)

BACA JUGA :
21 SMP UNBK Mandiri Tahun Ini, Maidi: Tahun Lalu Hanya 4
Scroll to Top