Boy Rafli Amar Resmikan Warung NKRI

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Ketua BNPT Pusat, Komjen Pol Boy Rafli Amar didampingi perwakilan Pengprov Kalsel melakukan pemotongan pita tanda dibukanya Warung NKRI

Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Diluncurkannya Warung NKRI diharapkan menjadi wadah generasi muda dalam mencegah dan menghadapi aksi terorisme dan paham radikal gempuran propaganda radikal terorisme di dunia maya.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Pusat, Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol), Boy Rafli Amar, usai melaunching Warung NKRI di Komplek Pertokoan Citraland di Kabupaten Banjar, tempo hari.

Tak hanya launching Warung NKRI, acara juga dikemas dengan dilaksanakannya Dialog Kebangsaan, dengan menghadirkan narasumber Ketua BNPT Pusat, Roy Rafli Amar, Rektor Universitas Muhamadiyah Banjarmasin, H Ahmad Khairuddin, dan tokoh agama Kalsel, Ustaz H Adam Noor Syarkawi dari Sekumpul, Martapura.

Boy Rafli Amar melakukan sesi photo bersama didepan Mushala Ar raudah usai melaksanakan ziarah kw Makan Guru Sekumpul usai meresmikan Warung NKRI

 

Dalam diskusi ini dibahas ciri-ciri paham radikal, yaitu intoleransi, semangat permusuhan, tidak setuju ideologi Pancasila, mengahalalkan seluruh cara untuk mewujudkan tujuan dan kadang menggunakan narasi agama.

“Warung NKRI ini bisa menjadi wadah atau tempat diskusi kebangsaan, sehingga wawasan akan Kebhinnekaan semakin kuat, terutama bagi generasi muda kita saat ini dalam menangkal propaganda paham radikalisme dan terorisme,” ucap  Boy Rafli Amar.

Boy Rafli Amar menyebut, ajaran radikal dan terorisme menjadi tantangan tersendiri bagi keutuhan berbangsa dan bernegara. Sebab, paham intoleransi ini menyebar lebih cepat serta menjangkiti semua kalangan layaknya virus.

Pihaknya pun tengah melakukan koordinasi dengan Kementrian Pendidikan dan Perguruan Tinggi, agar nilai-nilai atau paham Pancasila kembali masuk dalam kurikulum pendidikan Nasional. Sebagaimana, kurikulum pendidikan moral Pancasila (PMP).

“Ini yang tengah kita lakukan koordinasi dengan Kemdikbud. Nilai moral Pancasila ini bisa masuk kurikulum pendidikan, dan disesuaikan dengan jenjang pendidikanya. Agar, nilai kebangsaan ini tertanam dari usia dini, termasuk memperdengarkan kembali lagu-lagu kebangsaan,” sebutnya.

Dalam kesempatan kunjungannya ke Kalsel, Boy Rafli Amar menyempatkan diri berziarah ke Makam Abah Guru Sekumpul, Martapura. Lantaran sedang dalam proses renovasi, ziarah hanya dilaksanakan di Mushala Ar-Raudah. Meski demikian, tetap penuh hidmat.

Ziarah Boy Arfli Amar dipimpin Ketua Pelaksana dan Ketua Koordinator Acara launching Warung NKRI dan didamping Ustaz H Adam Noor Syarkawi serta Tokoh Masyarakat, Ahmad Firdaus, beserta jajaran BNPT Pusat.(sin/klik)

BACA JUGA :
Bupati: Hari Jadi Momen Pendorong Semangat Kebersamaan untuk Maju dan Berjaya
Scroll to Top