Pasar Wadai Ramadhan Akan Suguhkan Berbagai Kesenian Banjar Sebulan Penuh

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
TUNJUKKAN KONSEP PASAR WADAI: Tisnohadi Harimurti selaku Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudparpora Kabupaten Banjar saat menunjukkan konsep Pasar Wadai Ramadhan 1443 Hijriah/2022 yang akan dimatangkan menjelang Ramadhan pada, Rabu (23/3/2022).

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur, pastikan pada Ramadhan 1443 Hijriah/2022 kali ini akan kembali menggelar even tahunan Pasar Wadai Ramadhan.

Kembali digelarnya Pasar Wadai Ramadhan yang dimotori Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Banjar tersebut, Bupati Saidi berharap dapat kembali meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Banjar yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan dengan kembali digelarnya Pasar Wadai Ramadhan berdampak positif bagi masyarakat, serta dapat kembali memulihkan ekonomi masyarakat. Terkait pelaksanaannya tentunya dipertimbangkan sesuai aturan yang ada,” ujarnya kepada sejumlah awak media, Rabu (23/3/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudparpora Kabupaten Banjar, Tisnohadi Harimurti, mengaku pihaknya sudah dua kali melakukan koordinasi bersama sejumlah instansi terkait lainnya. Antara lain dengan Asisten II Setda Banjar, Perumda Pasar Bauntung Batuah (PD PBB), Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (KUMPerindag), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tiyas.

“Dari hasil rapat tersebut disepakati kegiatan Pasar Wadai Ramadhan pasti dilaksanakan dengan konsep berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena 40 meja berjualan yang tersedia tersebut, nantinya akan diisi sebanyak 20 pedagang pasar di bawah Koordinator PD PBB, dan 20 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di bawah koordinator Dinas KUMPerindag Kabupaten Banjar,” bebernya.

Selain itu, lanjut Tisnohadi Harimurti, kegiatan Pasar Wadai Ramadhan yang saban tahunnya digelar tersebut tidak lagi menggunakan formasi huruf L, yakni dari samping ruas Jalan Kenanga ke samping ruas Jalan Sukaramai.

“Kegiatan Pasar Wadai Ramadhan akan full kita laksanakan di kiri-kanan Jalan Kenanga saja, dan dilakukan penutupan total untuk akses jalur kendaraan bermotor. Nantinya, pengunjung pasar akan diarahkan untuk parkir di samping ruas Jalan Sukaramai,” jelasnya.

Dengan konsep baru tersebut, papar Tisnohadi Harimurti, diharapkan even tahunan Pasar Wadai Ramadhan dapat dijadikan sebagai Sport Wisata Temporer, karena harus menyuguhkan konsep Pasar Wadai Ramadhan lebih menarik. Termasuk menyajikan kesenian Banjar, seperti kesenian sinoman Hadrah, Madihin, dan kesenian lainnya yang dijadwalkan sebulan penuh selama Ramadhan.

“Anggaran yang akan digelontorkan sekitar Rp100 Juta. Namun, karena menyuguhkan konsep yang berbeda dari tahun sebelumnya, tentunya kita pun harus bekerjasama dengan pelaku usaha lainnya, termasuk perusahaan milik daerah. Mereka nantinya bisa mempromosikan produknya di stand yang disediakan di teras Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura, sebagai kompensasi dari kami,” pungkasnya.(zai/klik)

 

BACA JUGA :
Depo Air Isi Ulang Gratis, Dari Andin untuk Warga Murung Keraton
Scroll to Top