Jelang Ramadhan Sejumlah Harga Barang Melonjak, Disperindag Sebar Imbauan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

KLIKKALIMANTAN.COM – Rutin saban tahunnya, sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan jelang bulan Ramadhan. Begitu juga pada Ramadhan 1440 H tahun ini.

Di Pasar Kayu Tangi Martapura, beberapa barang keperluan pokok yang mengalami kenaikan; gula pasir, bawang merah dan putih, gula merah, dan cabai.

“Padahal pekan lalu harga beberapa barang kebutuhan pokok itu masih normal, salah satunya gula pasir yang tadinya seharga Rp11.500 per kilogramnya hari ini sudah Rp11.800. Terpaksa kami jual Rp12.500 karena barang-barang kami datangkan dari luar Martapira,” kata Ahmad, seorang pedagang yang ditemui klikkalimantan.com, Jumat (26/4/2019).

Yang juga melonjak, kata Ahmad, harga bawang merah yang semula Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kilogram. Cabai merah dari yang Rp40.000 menjadi Rp45.000. “Hari ini saja beberapa orang yang datang ke kios saya batal untuk membeli karena harga yang saya jual terpaksa saya naikan juga,” ujar Ahmadi

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar I Gusti Made Surya Wati melalui Jimmy Kabid Perdagangan membenarkan terjadinya kenaikan harga sekitar sepekan jelang Ramadhan.

“Dari pantuan tim survey kami di lapangan pada Kamis 24 April 2019 memang didapati beberapa komoditi bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah dan bawang putih, gula pasir, tapi tidak terlalu signifikan atau tidak mencapai 10 persen dari HET. Namun untuk harga daging ayam potong dari harga terendah Rp22.000 perkilogram melonjak Rp37.000 perkilogram. Artinya ada kenaikan harga sebesar Rp15.000 dalam sekepekan,” ungkap Jimmy didampingi Kasi Barang Kebutuhan Pokok, Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri.

Kenaikan bahan kebutuhan pokok tersebut, papar Jimmy lebih jauh, dilatarbelakangi beberapa faktor, salah satunya meningkatnya permintaan untuk keperluan puasa di Bulan Ramdhan. Namun, pihaknya telah mempersiapkan berbagai upaya untuk menekan konjakan harga, salah satunya dengan cara membuat imbauan untuk pedagang yang dipasangkan di tempat-tempat strategis pasar pekan depan.

BACA JUGA :
Disperindag Fasilitasi Indsutri Rumahan Kantogi P-IRT

Isi imbaunya, ‘Selama Bulan Ramdhan dan Setelah Hari Raya Idhul Fitri Diimbau Kepada Pedagang Toko, Kios, dan Warung Makan agar Tidak Menaikkan Harga Bahan Pokok dan Harga Bahan Penting Lainya’.

Untuk itu, kata Jimmy, masyarakat jangan kuatir dan panik, “Serta cukup membeli barang kebutuhan pokok seperlunya karena akan memicu gejolak harga,” tegas Jimmy.(zai/klik)

Scroll to Top