klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Anggota Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Sukrowardi, menyebut bahwa bencana kebakaran bisa dicegah jika masyarakat berprilaku disiplin.
“Bencana kebakaran bisa dicegah dan tidak mesti terjadi, jika masyarakat berprilaku disiplin,” ucap Sukrowardi saat mengikuti Rapat Evaluasi LKPJ Tahun 2021 bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kamis (14/4/2022).
Menurut politisi Partai Golkar ini, salah satu ketidakdisplinan adalah yakni tidak tersedianya alat pemadam api ringan atau biasa disebut APAR. Baik ukuran kecil maupun besar di tiap rumah.
“Tentunya pengamanan awal kebakaran bisa dilakukan, sehingga api tidak membesar. Sayangnya, tidak semua rumah punya APAR,” katanya.
Tak hanya itu, sambung Sukro, masyarakat juga harus disiplin memeriksa jaringan atau instalasi kabel listrik secara berkala. Selain human error, korsleting listrik adalah penyebab utama kebakaran di Banjarmasin.
“Kedisplinan ini yang mestinya dipahami masyarakat,” ujarnya.
Terkait hal yang menjadi tanggung jawab instansi terkait, Sukro, akrab disapa, mengatakan, perlu sosialisasi dan pelatihan yang berkelanjutan kepada masyarakat, terutama di tingkat Rukun Tetangga/Wilayah (RT/RW) terkait upaya pencegahan serta penanganan awal bencana kebakaran.
“Ini yang harus dilakukan Dinas, sehingga masyarakat paham dan mengerti bagaimana upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran,” tegas Sukro.(sin/klik)