klikkalimantan.com, MARTAPURA – Perintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (KUMPP) dan Tim Penggerak PKK terus melakukan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Salah satunya melalui pembentukan Kelompok Usaha Mikro Inklusif.
Kecamatan Martapura menjadi yang pertama punya Kelompok Usaha Mikro Inklusif. Pengukuhan pengurus dilaksanakan, Rabu (13/4/2022) d Aula Kantor Kecamatan Martapura. Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Hj Nurgita Tyas yang melatiknya bersamaan kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Kelembagaan Potensi dan Pengembangan Usaha Mikro.
Hj Nurgita Tiyas mengatakan, UMKM merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Banjar.
Dia berharap program ini disiapkan sebagai tindak lanjut untuk ikut serta dalam event-event pada tahun 2023 ke tingkat yang lebih tinggi, apalagi pada tahun ini ada event MTQ Nasional di Kabupaten Banjar. “Selanjutnya akan menyusul 4 Kecamatan yang juga akan membentuk Kelompok Usaha Mikro Inklusif ” katanya.
Istri Bupati Banjar H Saidi Mansyur ini berharap untuk pelaku UMKM agar memperoleh keuntungan dan meningkatkan kualitas dan kuantiti dari produk yang dibuat sehingga dapat mensejahterakan keluarga-keluarga yang ada di Kabupaten Banjar. “Produk-produk yang dibuat oleh Pelaku Usaha Mikro di Kabupaten Banjar antara lain di bidang kuliner,kerajinan tangan dan fashion,” ujarnya pada kegiatan yang juga dihadiri Kepala Dinas KUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati ini. (to/klik)