klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Keamanan Informasi, Selasa (14/6/2022) di aula kantor dinas setempat di Martapura.
Disampaikan Kepala DKISP, HM Aidil Basith saat membuka bimtek, salah satu upaya meningkatkan keamanan informasi lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar adalah melaksanakan peningkatan kesadaran terhadap keamanan informasi (Cyber Security Awarness). Penting bagi ASN menjaga
Karena pada 2021 saja, kata Basith terjadi kebocoran data penduduk yang ada pada data BPJS sebanyak 279 juta data. Pun pada 2020, terjadi kebocoran data pelanggan Tokopedia sebanyak 91 juta data.
”Ini menjadi latar belakang mengapa perlu dilaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran betapa pentingnya keamanan informasi, baik pribadi maupun pemerintah daerah,” kata Aidil Basith.
Abdul Hafiz dari Diskominfo Provinsi Kalsel yang menjadi narasumber bimtek menjelaskan tentang kerentanan insiden siber pada kegiatan akses internet.
”Banyaknya pengguna internet di Indonesia yang menggunakan akses handphone maupun perangkat komputer, ditambah masih rendahnya kesadaran akan pentingnya keamanan informasi, maka semakin besar pula risiko terjadinya insiden siber yang dapat merugikan individu maupun instansi,” ungkapnya.
Beberapa risiko keamanan informasi yang mungkin terjadi, kata Hafiz diantaranya gangguan dan perusakan perangkat keras dan elektronik, pencurian dan manipulasi data dan informasi serta penipuan online. (to/klik)
