Kerato Refrakto Tonometri, Alat Baru Deteksi Penyakit Mata di RSD Idaman Banjarbaru

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Dokter Hadijah, Sp.M, Spesialis Mata RSD Idaman Kota Banjarbaru

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru terus berupaya memberikan layanan prima untuk masyarakat. Dengan didukung peralatan memadai dan SDM unggul, tak heran berbagai layanan di rumah sakit milik pemerintah ini telah menjadi rujukan utama bagi khalayak umum berobat. Satu pelayanan pengobatan mata.

Di Poli Mata RSD Idaman, sejumlah keluhan dan penyakit berkaitan indera penglihatan ini ditangani. Disebutkan Dokter Spesialis Mata pada RSD Idaman Kota Banjarbaru, dr Hadijah, Sp.M ada berbagai penyakit gangguan mata yang dapat ditangani pihaknya. Di antaranya tajam penglihatan atau uga dikenal rabun; jauh dan dekat, katarak, glaukoma, trauma mata, infeksi mata luar, penyakit saraf mata hingga pterygium atau daging sulur.

“Penyakit mata itu ada berbagai macam. Penanganannya pun dilakukan dengan metode yang berbeda-beda dan saat ini poli mata kami memiliki sarana prasarana memadai untuk mengatasi gangguan-gangguan yang saya sebutkan tadi,” katanya belum lama tadi.

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro ini menerangkan, setidaknya ada 6 ciri-ciri gangguan mata secara umum. Hal ini biasanya tak disadari ataupun justru dibiarkan yang mengakibatkan penanganannya terlambat.

“Secara umum ciri-ciri gangguan mata itu jika mengalami penglihatan kabur, mata merah, mata sakit, mata gatal, mata bengkak dan mata berair atau belekan,” jelasnya.

Diungkapkan dr Hadijah, tahun ini poli mata RSD Idaman Banjarbaru telah mendatangkan sebuah alat baru bernama Kerato Refrakto Tonometri. Alat ini memiliki kelebihan khusus yakni hanya dalam sekali pemeriksaan dapat secara langsung melihat ukuran lensa, tekanan bola mata dan ketebalan kornea pasien, yang mana semua itu bahkan tanpa adanya sentuhan ke mata.

“Dengan alat Kerato Refracto Tonometri dapat mempercepat waktu pemeriksaan. Alat ini biasanya digunakan memeriksa gangguan tajam penglihatan sekaligus screening glaukoma,” tandasnya. (to/klik)

BACA JUGA :
Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Banjar Masih Marak
Scroll to Top