klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar memastikan proyek pembangunan drainase di kiri kanan Jalan Pangeran Abdurrahman, Kelurahan Pasayangan, Kecamatan Martapura, sejak 11 April 2022 lalu, dapat diselesaikan sesuai target.
Pernyataan tersebut diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, HM Riza Dauly, melalui Jimmy selaku Kepala Bidang (Kabid) SDA kepada klikkalimantan.com.
“Sesuai dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK), pengerjaan drainase di Jalan Pangeran Abdurrahman berakhir pada 9 Juli 2022 mendatang. Saat ini juga sudah dilakukan pemasangan box culvert dan udit,” ujarnya.
Tak hanya itu, Jimmy mengakui pengerjaan drainase oleh CV Sahabat Sejati Muda selaku pemenang lelang dengan nilai sebesar Rp640 Juta per 24 Juni 2022, baru terealisasi 78,06% dari target rencana sekitar 78,38%, atau terjadi deviasi sekitar minus 0,32%.
“Tapi, dalam proses pelaksanaan sesuai dengan amanah Peraturan Presiden (Perpres), selama 0 sampai 7,5% terjadi keterlambatan, atau kurang dari 10%, tidak masalah. Saat ini kan terjadi deviasi 0,32%. Tapi, kami tetap berkomitmen pengerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan SPMK,” ucapnya.
Kendati demikian, Jimmy tetap mengkhawatirkan kondisi cuaca yang kerap hujan saat ini akan berdampak terhadap percepatan pengerjaan pembangunan drainase sepanjang 131 meter di Jalan Pangeran Abdurrahman menuju perempatan Jalan Gedang yang menjadi kewenangan Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Tapi, kita tetap berupaya agar on schedule. Meskipun berdasarkan laporan harian kondisi cuaca mungkin akan menjadi salah satu faktor penghambatnya,” katanya.
Lalu, bagaimana kejelasan pengerjaan Jalan Gedang sebagai elevasi air menuju Sungai Martapura yang menjadi kewenangan Dinas PUPR Provinsi Kalsel?
Jimmy mengaku sudah melakukan koordinasi pada awal Juni 2022 lalu, dan pihak PUPR Provinsi pun akan segera merealisasikan pengerjaannya di Jalan Gedang, agar terkoneksi dengan drainase Jalan Pangeran Abdurrahman yang dibangun setinggi 80 Cm dengan kedalaman 60 Cm sesuai hasil Mutual check awal (MC-0).
“Bahkan, beberapa pekan yang lalu kita ketemu dengan kontraktor dari Dinas PUPR Provinsi, dan menginformasikan akan segera melakukan kegiatan. Namun, untuk lebih detailnya, silahkan konfirmasi langsung instansi terkait,” pungkasnya.(zai/klik)