Klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Akibat hujan yang melanda Kota Banjarmasin lebih dari 5 jam, sejumlah ruas jalan dan pemukiman terendam air.
Ruas jalan di Banjarmasin yang terendam air akibat diguyur hujan deras antara lain Jalan Brigjen Hasan Basri (Kayutangi), persimpangan lampu merah Jalan Lambung Mangkurat atau depan Hotel Mentari. Bahkan, kawasan pertokoan Sudimampir yang notabene sangat dekat dengan Sungai Martapura juga tergenang.
Meski demikian, genangan tidak mengganggu pengunan jalan yang melintas. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Hanya saja, pengendara sedikit memperlambat kendaraannya. Selain dikarenakan hujan turun sejak pagi hari, genangan juga disebabkan pasangnya air Sungai Martapura.
Amat, salah satu petugas parkir di kawasan Pasar Sudimampir mengatakan, genangan yang terjadi diperkirakan akibat saluran drainase yang tidak berfungsi secara normal. Sebab, sebelumnya tidak pernah terjadi genangan.
“Kemungkinan disebabkan drainase atau saluran air yang tersumbat. Sebab, sedikit saja hujan, pasti terjadi genangan. Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi,” katanya.
Sebagai area pasar tertua di Banjarmasin, Amat berharap, ada penataan kawasan, khususnya drainase atau gorong-gorong agar tidak terjadi genangan yang sangat mengganggu pedagang maupun pembeli.
“Ini harus segera dilakukan perbaikan, agar genangan tidak terjadi lagi,” pintanya.
Tak hanya soal genangan akibat drainase yang tersumbat. Penerangan Jalan Umum (PJU) di kawasan Pasar Sudimampir juga banyak yang rusak, alias tidak menyala. Amat pun meminta instansi terkait melakukan perbaikan.
“Kalau lampu PJU menyala, tentunya bisa mengurangi tindak kejahatan yang bisa merugikan orang lain. Kita berharap segera diperbaiki, baik oleh Dinas Pasar maupun PUPR,” ujarnya.
Amat menegaskan, untuk di kawasan Sudimampir, pihak pengelola siap membantu untuk berkoodinasi dengan kios yg kena jalur pembersihan atau perbaikan drainase.
“Agar dalam proses perbaikan saluran bisa berjalan maksimal. Kita siap membantu,” pungkasnya. (sin/klik)