KLIKKALIMANTAN.COM – Gerakan Rihlah Qurani, begitu kegiatan dalam rangka membumi dan memasyarakatkan Al Quran yang diprakarsai Karang Taruna Kabupaten Banjar di momen peringatan Tahun Baru Islam 1440 H.
Penandatanganan komitmen oleh sejumlah tokoh ulama ternama, di antaranya; KH Zuhdiannor, Habib Abdullah Ali Al Iderus, Tuan Guru Muhammad Thaher, Guru Hadiannor, dan Guru Muhammad Rasyid Ridha, menandai lauching Rihlah Qur’ani usai tabligh akbar dan haflah tilawatil Qur’an di Masjid At Taqwa, Desa Malintang , Gambut, Selasa (25/9/2018) malam. Diserahkan pula buku ‘Yuk Mengaji’ karya Muhammad Rusdiansyah kepada para tokoh ulama.
Ustadz Fahroni, inisiator Gerakan Rihlah Qur’ani menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan program kerja Karang Taruna Kabupaten Banjar. “Kegiatan malam ini terselenggara bekerjasama dengan remaja Desa Tambak Sirang Laut dan Desa Malintang termasuk karang taruna, Muspika, Orari, Barisan Pemadan Kebakaran, Satpol PP,” ujarnya.
Sementara dalam tausiahnya, Guru Zuhdi, sapaan akrab KH Zuhdiannor menyampaikan, kewajiban belajar dan mengajarkan Al Quran di lingkungan keluarga. Terlebih lagi saat ini, banyak sekali godaan, utamanua anak-anak belajar Al-Quran.
“Keasyikan main HP satu utamanya. Mestinya kita bisa mengatur dan membatasi penggunaannya dan menyempatkan membaca Al-Quran,” kata Guru Zuhdi.
Karena itu, kata Guru Zuhdi, para orang tua mesti mengajarkan shalat dan belajar Al Quran kepada anak-anaknya agar kelak menjadi anak soleh. Diingatkannya pula kepada orang tua untuk menjaga makanan yang diberikan kepada anak-anak bukan yang haram. ”Makanan berpengaruh pada proses belajar. Makanan haram menyebabkan susah mengingat dan belajar Al-Quran,”ujarnya. (adv/klik)