Dinas PUPRP Banjar Perbaiki Jalan Kabupaten di Desa Pingaran

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Ruas Jalan Martapura-Pingaran rusak. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar kini tengah melakukan perbaikan dengan Dana Swakelola.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, HM Riza Dauly, melalui Jennita Adistya Putri selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, mengatakan, kegiatan perbaikan ruas jalan kabupaten yang rusak di Desa Pingaran, Kecamatan Astambul, tersebut mulai dikerjakan sejak 7 Juli 2022 lalu.

“Karena keterbatasan anggaran, maka perbaikan ruas Jalan Martapura – Pingaran dilakukan dengan metode patching jalan (tambal sulam) sepanjang 2 Km, menggunakan dana swakelola kurang lebih sebesar Rp200 Juta,” ujarnya kepada Klikkalimantan.com, Kamis (14/7/2022).

Jennita memastikan, pengerjaan patching Jalan Martapura – Pingaran tersebut dapat dirampungkan pada 17 Juli 2022 mendatang.

“Kalau tidak ada kendala, khususnya cuaca, kemungkinan tiga hari ke depan sudah dapat diselesaikan,” ucapnya.

Sedangkan untuk penanganan kondisi ruas Jalan Martapura – Pingaran yang melintasi beberapa desa, yakni Desa Tambak Baru, Tambak Baru Ulu, dan Desa Tambak Baru Ilir, menuju Jalan Melati, masih belum dapat dilakukan perbaikan, karena membutuhkan biaya yang cukup besar.

“Kalau kondisi ruas jalan kabupaten di Desa Tambak Baru dengan panjang 5Km itukan hampir semuanya mengalami kerusakan, sehingga harus dilakukan perbaikan secara menyeluruh, dan membutuhkan biaya cukup besar, yakni sekitar 5 Miliar,” jelasnya.

Kalaupun dimasukkan di anggaran 2023, papar Jennita, kemungkinan anggarannya masih belum mencukupi.

“Kemungkinan untuk perbaikan ruas jalan tersebut, kami akan menggunakan dana Operasional Unit Pemeliharaan Kabupaten Banjar. Itupun harus dilakukan secara bertahap,” bebernya.

Jennita mengakui, untuk perbaikan kondisi ruas jalan kabupaten di Desa Tambak Baru tidak masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2023. Sebab, selain faktor defisit anggaran, banyak juga pembangunan yang menjadi skala prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar.(zai/klik)

BACA JUGA :
Kasus Dugaan Korupsi Dana NPHD di Bawaslu P21

 

Scroll to Top