klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pada 18 Juli 2022 kemarin, sekitar pukul 02.00 Wita dinihari, Warga RT003 dan RT002, Desa Antasan Senor, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, dikagetkan peristiwa upaya pembakaran dua unit sepeda motor dan satu unit rumah kontrakan milik warga setempat.
Mengetahui informasi tersebut, jajaran Polsek Martapura Timur sekitar pukul 10.00 Wita bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mendapati satu unit motor roda dua jenis matic Yamaha Fino warna ungu milik Najmie (21) warga RT003 sudah terbakar sekitar 70%. Serta pada gagang pintu rumah kontrakan tiga pintu milik Khodijah (55) didapati satu potongan kain bekas terbakar.
Tak hanya di RT003. Peristiwa pembakaran barang berharga milik warga oleh pelaku tak dikenal juga terjadi di RT002, Desa Antasan Senor, dan menyebabkan sepeda motor jenis matic Honda Scoopy warna putih milik M Ramadhan (22) yang terparkir di teras rumah terbakar. Untungnya, api tak sempat melahap keseluruhan body motor roda dua miliknya. Namun, atas kejadian tersebut, bagian belakang motor roda dua milik Ramadhan mengalami kerusakan akibat hangus terbakar.
Kapolres Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Iptu Suwarji selaku Kasi Humas Polres Banjar mengatakan, atas kejadian tersebut, warga yang menjadi korban mengalami kerugian sekitar belasan juta rupiah. Sementara, identitas pelaku pembakaran masih belum diketahui.
“Karena saat kejadian para korban tengah tertidur lelap,” ujarnya, Selasa (19/7/2022).
Iptu Suwarji pun menjelaskan kronologis kejadian yang telah berhasil dihimpun jajaran Polsek Martapura Timur, yang dikomandoi IPDA Aulya Safi’i selaku Kapolsek Martapura Timur.
“Saat kejadian, salah satu korban, yakni Najmie saat itu tengah tidur bersama orangtua dan kakaknya, yakni Ahmad Ulayni. Diketahuinya peristiwa pembakaran tersebut, saat orangtuanya, yakni Khodijah, membangunkannya karena mengetahui ada kobaran api. Tapi, kondisi motor roda dua miliknya yang terparkir di samping rumah neneknya, yakni Hj Juairiah, sudah terbakar,” bebernya.
Bahkan, lanjut Iptu Suwarji, berdasarkan keterangan Najmie, dirinya sama sekali tidak ada permasalahan dengan orang lain, sehingga baik dirinya, penghuni rumah kontrakan, dan warga setempat, tidak dapat mengetahui siapa pelaku pembakaran tersebut.
Untuk mengusut tuntas kasus tuntas kasus tersebut, jajaran kepolisian pun melakukan pengumpulan sejumlah barang bukti dan keterangan terkait peristiwa pembakaran tersebut, guna proses penyelidikan ke tahap selanjutnya, untuk mengungkap identitas pelaku pembakaran.(zai/klik)