KLIKKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah bersama Ketua DPRD Banjarbaru H AR Irwansyah hadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H/2019 M, di Ruang Induk Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru.
Tampak hadir FKPD Kota Banjarbaru, Kepala SKPD Kota Banjarbaru, Kepala BNN Kota Banjarbaru, para jamaah Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru dan undangan lainnya.
Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba’agil dari Kota Batu Malang Jawa Timur berkesempatan hadir menyampaikan ceramah tentang Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW, dan pembacaan ayat suci Al Qur’an dilantunkan oleh Muhammad Rizki Sholeh.
Kurang lebih 2 ribu jemaah menghadiri Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW Tahun 1440 H/2019 M di Masjid Agung Al Munawwarah Banjarbaru.
Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru H Said Abdullah menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba’agil dari Kota Batu, Malang, Jawa Timur, yang telah bersedia hadir di Kota Banjarbaru pada peringatan Isra Miraj di Banjarbaru.
Pemerintah dan segenap warga Kota Banjarbaru sudah lama ingin mengundang Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba’agil untuk memberikan tausyiah serta nasehatnya kepada warga Banjarbaru.
Masyarakat Kota Banjarbaru yang memenuhi setiap kegiatan majelis pengajian ataupun keagamaan lainnya, ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Banjarbaru yang sedang dijalankan, yakni membentuk karakter masyarakat Banjarbaru yang Religius.
Sementara itu, Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba’agil menyampaikan tentang Isra Miraj Nabi Muhammad SAW. Beliau juga menuturkan, Rajab adalah bulan pengampunan sama seperti bulan Sya’ban dan juga bulan Ramadhan.
“Sebaik-baiknya waktu adalah malam dimana kita selalu mengingat Allah, dan ada satu malam yang paling baik yaitu malam Jumat,” ujarnya.
Habib Ahmad Jamal bin Toha Ba’agil juga menyampaikan tentang azab yang sangat pedih bagi orang-orang yang meninggalkan sholat, orang yang berzinah, orang yang gila pangkat padahal orang tersebut tidak mampu menduduki jabatan yang tinggi tersebut dan juga orang yang memakan riba. (rul)