Diringi Guyuran Hujan, Haul ke-212 Datu Kelampayan Membludak Jamaah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
DISAMBUT - Bupati Banjar H Khalilurrahman disambut petugas dan sejumlah jamaah peringatan Haul ke-212 Datu Kalampayan di Desa Dalam Pagar ilir, Kecamatan Martapura Ilir, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (20/6/2018) Foto: zai/klik

Bupati-Wakil Bupati Banjar Hadir di Tengah Ribuan Jamaah

KLIKKALIMANTAN.COM – Hujan yang menguyur sejak pagi, tak menyurutkan niat ribuan umat muslim menghadiri peringatan Haul ke-212 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (20/6/2018).

Seperti peringatan haul tahun sebelumnya, Masjid Jami Tuhfaturroghibin yang menjadi pusat pelaksanaan haul ulama yang termasyur dengan sebutan Datu Kalampayan ini, tak cukup menampung ribuan jamaah yang membludak dan memenuhi tenda-tenda yang disediakan panitia.

Di antara ribuan jamaah, sejumlah pejabat pemerintahan juga hadir, diantaranya; Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Bupati Banjar H Khalilurrahman, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur.

Dalam sambutannya, H Sahbirin Noor menyampaikan, Kalimantan Selatan banyak melahirkan ulama besar. Beberapa ulama besar itu; Maulana Syekh Arsyad Al-Banjari, KH Muhammad Zainal Ilmi, KH Syarwani Abdan, KH Badruddin dan Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Gani. “Serta banyak lagi ulama lainya yang dikaruniakan Allah SWT untuk Banua,” katanya.

Menurutnya, Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, tersohor tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara, bahkan hingga Timur Tengah.

Disebutkan dalam manakip yang dibacakan Ahmadi Hamid, salah satu zuriat Datu Kalampayan saat peringatan haul, Syekh Muhammad Arsyad bin Abdullah bin Abdurraḥman Al Banjari lahir di Lok Gabang, 17 Maret 1710.

Menganut mazhab Imam Syafi’I, Datu Kalampayan meninggal dunia dan dimakamkan di Desa Dalam pagar pada 3 Oktober 1812. (adv/zai/klik)

BACA JUGA :
Warga Desa Rantau Balai Hauli Datu Qobul
Scroll to Top