klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pada 31 Agustus 2022 kemarin, Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M Rofiqi, meninjau 13 unit jembatan kayu ulin yang rusak di Desa Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk.
Peninjauan tersebut dilakukan politisi Gerindra ini dalam rangka menindaklanjuti aspirasi warga di Desa Sungai Pinang Lama yang mengharapkan agar segera dilakukan perbaikan infrastruktur jembatan yang kondisinya sangat memprihatikan, karena sudah lapuk dan tidak layak untuk lintasi pengguna jalan.
“Kita sebagai wakil rakyat harus punya kepekaan atas keluhan dan aspirasi masyarakat, sehingga dapat memberikan solusi dengan secepatnya. Kedatangan saya ke Desa Sungai Pinang Lama ini menindaklanjuti komitmen saya untuk membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah disampaikan ke DPRD kemarin,” ujarnya di tengah kegiatan peninjauan.
Setelah meninjau langsung di lapangan, di dampingi Camat Sungai Tabuk, dan Kepala Desa (Kades/Pembakal) Sungai Pinang Lama, yakni Rubiansyah, Rofiqi mengku heran dan terkejut. Sebab, aspirasi dan keluhan yang disampaikan masyarakat melalui Kepala Desanya memang benar adanya.
“Kondisi jembatan yang rusak ini sangat membahayakan warga yang kerap melintasinya. Semua jembatan terbuat dari Kayu Ulin tersebut memang sudah saatnya diperbaiki. Namun, perbaikan tentunya tidak bisa dilakukan semuanya secara bersamaan. Tapi harus bertahap, menyesuaikan ketersediaan anggaran,” jelasnya.
Perhatian dan kedatangan M Rofiqi disambut gembira masyarakat Desa Sungai Pinang Lama. Terlebih, saat melakukan peninjauan jembatan rusak, Rofiqi hanya mengendarai motor roda dua dibonceng Kades Sungai Pinang Lama, Rubiansyah.
“Alhamdulillah, Ketua DPRD H Muhammad Rofiqi sangat serius menindaklanjuti aspirasi dan permohonan masyarakat kami, agar jembatan yang rusak diperbaiki. Apalagi, untuk kerusakan kecil pada jembatan kayu ulin akan dibiayai sendiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Banjar ini, seperti lubang pada jembatan yang selama ini hanya ditutup kayu galam akan digantikan dengan kayu ulin,” ungkap Rubiansyah.(zai/klik)