klikkalimantan.com, BANJARBARU – Bersamaan dengan pengambilan keputusan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran (TA) 2022 pada rapat paripurna DPRD Kota Banjarbaru, Selasa (13/9/2022) juga disampaikan Raperda tentang APBD TA 2023.
Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wartono yang menyampaikan Raperda APBD TA 2023 pada rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD, Fadliansyah Akbar dan dihadiri seluruh anggota dewan.
Disampaikan Wartono, penyusunan Rancangan APBD 2023 ini teah melalui proses sinkronisasi dengan kebijakan perencanaan nasional dan Provinsi Kalimantan Selatan. penyusunannya juga telah memperhatikan penganggaran gaji dan TPP, Dana Alokasi Khusus (DAK), Musrenbang, Bosreg, pokok-pokok pikiran dewan, dan standar pelaynan minimal.
Pada Rancangan APBD 2023, kata Wartono, termasuk penyelenggaraan program ‘Juara’ yang diusung Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru. Program tersebut meliputi pelayanan berbasis tekonologi, home care, Beasiswa pendidikan tinggi, RT Mandiri, Urban Farming, dan peningkatan kesejahteraan.
Lebih lanjut dipaparkan Wartono, pendapatan daerah pada 2023 diproyeksi Rp1.128.810.874.500,-. Sedangkan belanja diprediksi sebesar Rp1.154.136.258.500,-. Dari prediksi tersebut, terjadi defisit anggaran sebesar Rp25.325.384.000,-. Kekurangan tersebut akan ditutupi menggunakan Sisa Lebih Anggaran (silpa) sebesar Rp60.204.904.000,-.
Dia berharap, Rancangan APBD 2023 ini dapat dibahas bersama para wakil rakyat sesuai jadwal dan tahapan. “Agar semua kegiatan yang terprogram benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat yang ada di Kota Banjarbaru,” kata Wartono. (to/klik)