klikkalimantan.com, MARTAPURA – Untuk mematangkan persiapan rekayasa lalulintas jelang pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Nasional di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Rabu (28/9/2022).
Menurut Kepala Dishub Kabupaten Banjar, Aspihani, Rakor yang melibatkan beberapa instansi terkait, baik OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, tersebut untuk mengetahui bagaimana rundown kegiatan pelaksanaan MTQ XXIX Tingkat Nasional yang dilaksanakan Pemprov Kalsel di tiga daerah, yakni Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru, dan Kota Banjarmasin pada 10-19 Oktober 2022 mendatang.
“Berdasarkan hasil Rakor hari ini, ternyata ada beberapa kegiatan yang dipersiapkan belum final dan sudah final,” ujarnya.
Rekayasa lalulintas pawai ta’aruf yang start di Taman Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura pada 11 Oktober nanti, papar Aspihani didampingi Riyantoni selaku Kepala Bidang (Kabid) Lalulintas Dishub Banjar, hingga saat ini masih terus dimatangkan.
“Pawai ta’aruf ini diikuti sebanyak 60 peserta. Artinya, deretan mobil hias pawai ta’aruf akan memakan panjang badan Jalan Ahmad Yani sekitar 300 meter mulai dari depan Pasar Batuah Martapura menuju CBS. Kalau panjang mobil pawai ta’aruf melebihi estimasi kita atau over load karena masih memberikan ruang untuk pejalan kaki. Maka, opsi kedua akan kita arahkan di ruas Jalan Sukaramai saja,” katanya.
Selain itu, Aspihani berharap kegiatan pawai ta’aruf dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang ditentukan, yakni start dari CBS menuju tempat finish dimulai pukul 09.00 Wita pagi.
“Berdasarkan informasi dari Disbudparpora, setelah menuju Jalan Pangeran Hidayatullah sebagai tempat finish. Kabarnya Disbudparpora Kabupaten Banjar akan memberikan penilaian dan hadiah kepada peserta pawai ta’aruf. Tapi kita masih belum tahu dimana tempat pengumumannya, karena itu rekayasa lalu lintas belum final,” akunya.
Kendati demikian, lanjut Aspihani, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel telah memastikan ruas Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin sudah dapat difungsikan untuk pengalihan arus baik untuk kendaraan roda empat dan lebih selama kegiatan MTQ dilaksanakan.
“Nantinya akan dipasang plang imbauan di ruas jalan tersebut karena ada pengalihan arus lalu lintas pada jam-jam tertentu. Terkait bagaimana nanti rekayasa lalu lintasnya, kita masih menunggu kabar selanjutnya dari Dishub Provinsi Kalsel,” pungkasnya.(Zai/klik)