klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kurang lebih sekitar sepuluh bulan lamanya, warga di Kecamatan Sungai Tabuk yang mendapatkan undian hadiah umrah dari program vaksinasi Covid-19, hingga saat ini masih belum diberangkatkan.
Karena masih belum ada kejelasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar kapan waktu diberangkatkannya 7 orang pemenang program vaksinasi berhadiah umrah tersebut, yang dua diantaranya merupakan warga Kecamatan Sungai Tabuk, yakni Winda Armila Putri dari Desa Pejambuan dan Fitri Salmiati seorang bidan di Desa Lok Buntar, masyarakat pun mulai mempertanyakan keseriusan Pemkab Banjar.
Terlebih, program vaksinasi Covid-19 bertabur hadiah hingga undian umrah tersebut merupakan salah satu program Pemkab Banjar untuk meningkatkan minat masyarakat agar bersedia divaksin.
Bahkan, salah satu pemenang undian umrah dari program vaksinasi pada Januari 2022 lalu, yakni Fitri Salmiati, sudah membuat paspor untuk umrah dimaksud.
“Sampai sekarang saya tidak tahu kapan akan diberangkatkan umrah. Kalau sebelumnya dijanjikan berangkat bulan sembilan (September 2022), tapi setelah itu tidak ada kabarnya,” ujarnya, Rabu (12/10/2022), melalui sambungan telepon.
Khawatir waktu keberangkatan umrah berbenturan dengan jadwal pernikahannya yang akan dilaksanakan pada November 2022 mendatang, Fitri Salmiati mengaku sudah menghubungi perwakilan panitia undian berhadiah umrah, agar memberitahukan kapan jadwal keberangkatan umrahnya.
“Saya tidak mendesak. Kalau diberangkatkan umroh alhamdulillah, tetapi kalau bisa setelah saya menggelar pernikahan,” tutur wanita yang berprofesi sebagai bidan desa ini.
Dikonfirmasi terkait kepastian kapan pemenang undian umrah ini diberangkatkan, Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur, sepertinya enggan berkomentar.
“Nanti saja, tidak tepat momennya… Tanyakan saja langsung ke dinas terkait,” sahutnya di sela kegiatan monitoring stan MTQ Nasional XXIX Kalsel Expo di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura.(zai/klik)