Pembangunan Jalur SUTT Jalur Sungai Durian – Tarjun Dimulai, PLN UIP KLT Identifikasi Kepemilikan Lahan Masyarakat

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkkalimantan.com, BATULICIN – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) mulai melakasanakan pembebasan lahan untuk pembangunan tapak tower jalur SUTT 150kV Sungai Durian – Tarjun. Jalur SUTT ini merupakan terpanjang terdiri dari 291 tower yang melintasi 4 Kecamatan dan 17 Desa. Tak hanya untuk memenuhi pasokan listrik di Kotabaru, pembangunan jalur ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk menunjang pengambangan Ibu Kota Nusantaran (IKN).

Pembebasan lahan dilakukan per kecamatan yang wilayahnya terlintasi jalur. Di awali pra inventarisasi atau identifikasi awal kepemilikan melalui sosialisasi kepada masyarakat didampingi aparat desa/ kelurahan.

“Identifikasi awal merupakan tahap pertama yang harus dilakukan untuk mengetahui siapa pemilik lahan yang terkena, untuk selanjutnya kita undang sosialisasi sehingga tepat sasaran,” kata Haris Nasution, Manager Unit Pelaksana Proyek (UPP) KLT 4.

Harapannya, kata Haris, dari kegiatan identifikasi awal ini diperoleh kepemilikan lahan yang benar, sehingga dapat dilanjutkan tahapan selanjutnya, yakni pengecekan lahan bersama pemilik didampingi aparat setempat dan validasi bukti kepemilikan warga.

“Pelaksanaan pembangunan jalur ini didukung penuh oleh pemda, kecamatan hingga desa yang wilayahnya terlintasi. Yang mana pembangunan ini dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat disekitarnya,” pungkas Haris. (*)

BACA JUGA :
Dirut PLN 'CEO of The Year' di Ajang CNBC Indonesia Awards 2022
Scroll to Top