klikkalimantan.com, MARTAPURA – Selama pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Nasional di Provinsi Kalsel pada 10-19 Oktober 2022 lalu, beredar kabar salah satu kafilah dari luar daerah menjadi korban ulah pedagang nakal yang mematok harga jajanan kuliner di luar batas kewajaran.
Dikonfirmasi terkait perihal tersebut, Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Kabupaten Banjar, Rusdiansyah, melalui Gusti Andre selaku Kabag Humas-nya, dengan tegas membatah kebenaran peristiwa tersebut. Mengingat, saat penyelenggaraan berlangsung pihaknya sama sekali tidak mendapati keluhan atau temuan saat meninjau langsung ke lapangan.
“Alhamdulillah, hingga hari ini tidak ada yang melaporkan mengenai hal tersebut. Jadi, kami sama sekali tidak ada menerima komplain dari konsumen atas ulah pedagang nakal yang mencoba mengeruk keuntungan lebih banyak saat pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional beberapa waktu lalu,” ujarnya, Senin (24/10/2022).
Gusti Andre menjelaskan, sebelum dan saat pelaksanaan MTQ Nasional berlangsung, pihaknya selaku pengelola pasar Perumda PBB Kabupaten Banjar sudah melakukan berbagai upaya pencegahan, baik sosialisasi, memberikan imbauan, dan lain sebagainya.
“Kami juga melakukan upaya jemput bola apabila mendapati pedagang yang tidak menampilkan daftar harga menu makanannya. Jadi, langsung kami buatkan daftar menu harga makanan milik pedagang, sebagai upaya kami memberikan perlindungan kepada konsumen,” ucapnya.
Karenanya, papar Gusti Andre, terkait isu tersebut tidak benar atau hoax.
“Alhamdulillah, selama pelaksanaan MTQ Nasional di Kabupaten Banjar berjalan lancar berkat dukungan semua pihak, tak terkecuali pedagang. Mudah-mudahan event seperti ini kembali terselenggara di Kabupaten Banjar, karena sangat berdampak pada perputaran ekonomi pelaku UMKM di Kabupaten Banjar,” pungkasnya.(zai/klik)