KLIKKALIMANTAN.COM – Seluruh masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya masyarakat di wilayah Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banjar kembali menggelar peringatan Haul ke-213 Jaddina Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari di Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Senin (10/6/2019).
Seperti tahun sebelumnya, Mesjid Jami Tuhfaturroghibin yang menjadi pusat kegiatan Haul ke-213 ulama yang masyhur dengan sebutan Jaddina atau Datu Kelampayan tahun ini pun tak mampu menampung membludaknya puluhan ribu jamaah yang hadir dari berbagai luar daerah hingga mancanegara.
Diantara puluhan ribu jamaah, sejumlah pejabat pemerintahan juga hadir diantaranya; Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur, serta Rudi Arifin yang pernah menjabat Gubernur Kalsel selama dua priode 2005-2015.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel yang kerab disapa Paman Birin mengatakan, Kalimantan Selatan banyak melahirkan ulama besar diantaranya; Maulana Syaekh Arsyad Al Banjari, KH Muhammad Zainal Ilmi, KH Syarwani Abdan, KH Badruddin, dan Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.
“Sebagai bentuk kecintaan saya kepada sosok ulama yang masyhur satu ini yakni, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari, pelatakan batu pertama untuk merehab dan menata kawasan makam Datu Kelampayan agar lebih bagus, serta guna kenyamanan para penziarah telah diresmikan pada 3 Agustus 2018 lalu,” ujar Paman Birin yang berharp proses pemugaran makam Datu Kelampayan berjalan dengan lancar.
Serta, usai kegiatan haul yang dirangkai dengan pembacaa Maulid Habbsy, Qiratul Qur’an, manakib Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang ditutup dengan pembacaan tahlil dan do’a. H Muhammad Husein selaku Ketua Penitia Pelaksana Haul ke-213 menambahkan, pada kegiatan haul tahun ini pihaknya telah menyediakan sekitar 80.000 lebih kotak konsumsi untuk para jamaah yang hadir.
“Alhamdulillah kagiatan haul ke-213 Jaddina Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari berjalan dengan lancar. Dan pada kegiatan haul tahun ini kita persiapkan sekitar 80.000 lebih kotak konsumsi untuk jamaah lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 60.000 kotak konsumsi,” akunya.
Mengingat, jamaah yang hadir tidak hanya dari wilayah Kalimantan saja, namun juga dari luar wilayah kalimantan.
“Dan Alhamdulillah, semua zuriat Datu Kelampayan pada hari ini terkumpul semua, baik dari Riau, Jambi, Tambilahan, bahkan dari Singapur hingga Malasyia juga hadir,” jelas H Muhammad Husein yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.(zai/klik)
