klikkalimantan.com, MARTAPURA – Jalankan fungsi pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) berdasarkan Undang Undang (UU) Nomor 7/2017. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif pada, Selasa (29/11/2022).
Bertempat disalah satu hotel di Kota Banjarbaru. Kegiatan sosialisasi dengan tagline “Kelembagaan Pengawasan Pemilu dan Peran Strategis Masyarakat Dalam Pengawasan Pemilu 2024” juga dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol), Panwaslu Kecamatan, serta beberapa organisasi kepemudaan di Kabupaten Banjar, diantaranya PMII, HMI, GMNI, dan KNPI.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, Fajeri Tamzidillah mengatakan, berdasarkan data yang di peroleh Bawaslu, terdapat dua kecamatan di Kabupaten Banjar yang tingkat partisipasinya masih sangat rendah.
“Artinya, ada suatu hal yang perlu di lakukan perbaikan guna meminimalisir banyaknya masyarakat yang masih memilih Golongan Putih (Golput),” ujarnya.
Selain itu, Fajeri Tamzidillah juga menyebutkan ada dua golongan masyarakat yang Golput, yakni Golput Idealis dan Golput Apatis berdasarkan identifikasi Bawaslu Kabupaten Banjar.
“Golput idealis bagi mereka yang berpikir bahwa Pemilu tidak ada membawa perubahan, dan tidak sesuai dengan pemikiran mereka. Padahal mereka sadar tentang adanya hak pilih. Sedangkan Golput Apatis, dimana masyarakat tidak mau tahu tentang adanya Pemilu. Tentunya permasalahan ini perlu kajian kita bersama,” ucapnya.
Karenanya, lanjut Fajeri Tamzidillah, dalam kegiatan sosialisasi yang menghadirkan Akademisi ULM, yakni Ir Iwan Setiawan selaku penyampai materi tentang peran dan fungsi kelembagaan pengawasan Pemilu. Diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam gelaran Pemilu 2024.
“Sekaligus meningkatkan ikut serta masyarakat dalam membantu mengawal jalannya pelaksanaan Pemilu,” harapnya.
Usai mendengarkan sambutan Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, dan sambutan dari perwakilan Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif tersebut secara resmi langsung dibuka Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat, Bawaslu Provinsi Kalsel, Akhmad Mukhlis.(zai/klik)
