Warga Berharap Pemkab Banjar Kembali Gelar Pasar Murah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kegiatan Operasi Pasar Murah dalam rangka menekan inflasi sejumlah barang kebutuhan pokok penting (Bapokting) sebagai dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) serta libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, telah resmi ditutup Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur, pada Jum’at (30/12/2022).

Dengan telah berakhirnya kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar tersebut, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (KUMPerindag) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, mengaku merasa senang dan bersyukur. Sebab, kegiatan Pasar Murah tersebut dinilai sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Bapokting jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Alhamdulillah, pada hari ini kita sudah menyaksikan langsung penutupan kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan Dinas KUMPerindag sejak Oktober hingga Desember 2022 ini,” ujarnya.

Selama pelaksanaan kegiatan Pasar Murah di 20 kecamatan, ungkap Kepala Dinas KUMPerindag yang akrab disapa Bu Made ini, masyarakat sangat antusias dan memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan Pasar Murah.

“Operasi Pasar Murah ini sudah kita laksanakan sebanyak 75 kali kegiatan, dengan menyediakan sebanyak 18.000 paket Bapokting. Untuk Pasar Murah di teras Kantor Sekretariat Daerah (Setda) hari ini kita menyediakan sebanyak 15.000 paket Bapokting yang dijual dengan harga murah,” katanya.

Selain sebagai salah satu upaya Pemkab Banjar untuk pengendalian inflasi dampak kenaikan harga BBM, dan jelang libur Nataru, papar Made, kegiatan Operasi Pasar Murah tersebut juga terselenggara atas permintaan masyarakat, baik melalui Pemerintah Kecamatan, Kelurahan, maupun Desa.

“Karenanya masyarakat sangat antusias dan berbondong-bondong mendatangi kegiatan Pasar Murah. Terlebih, sejumlah Bapokting yang dijual dalam kegiatan ini mendapat subsidi dari pemerintah. Diantaranya, harga beras dan telur mendapat subsidi sebesar Rp5.000. Sedangkan untuk harga minyak goreng dan gula pasir mendapat subsidi sebesar Rp2.000, tak terkecuali tepung terigu juga mendapat subsidi Rp1.000,” bebernya.

BACA JUGA :
Maret Berlalu, Tunggakan PAD Baramarta Tak Berkurang

Di tempat sama, usai berbelanja kebutuhan Bapokting di kegiatan Pasar Murah, salah satu warga Desa Indra Sari, Kecamatan Martapura, yakni Sri Wahyuni, berharap kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan Pemkab Banjar melalui Dinas KUMPerindag dapat kembali digelar.

“Kegiatan Pasar Murah ini tentunya sangat membantu masyarakat, terlebih di tengah krisis ekonomi saat ini. Kalau bisa kegiatan Pasar Murah dapat kembali dilaksanakan,” pintanya.(zai/klik)

Scroll to Top