klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Kabupaten Banjar pastikan target pembangunan 100 unit Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang menjadi salah satu visi misi Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banjar tercapai di 2024 mendatang.
Bahkan, di 2022 lalu, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Sutiyono, melalui Adi Winoto selaku Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sampah Disperkim LH Kabupaten Banjar, mengatakan, pihaknya telah merampungkan sebanyak 10 unit TPS dengan total anggaran kurang lebih sebesar Rp500 Juta. Salah satunya pembangunan TPS di Desa Sungai Alat, Kecamatan Astambul.
“Untuk pembangunan TPS di Desa Sungai Alat yang dikerjakan sejak November menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan sebesar Rp60 Juta telah kita rampungkan awal Desember 2022 lalu. Sedangkan untuk buis beton yang berada di dekat TPS selanjutnya akan ditempatkan pihak desa di beberapa titik desa, sebagai titik kumpul sampah sebelum diangkut petugas ke TPS yang sudah dibangun,” ujarnya, Selasa (17/1/2023).
Karenanya, Adi Winoto memastikan di 2024 mendatang program pembangunan 100 Unit TPS di masa kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati, H Saidi Mansyur – Habib Idrus Al Habsyie, dalam rangka menanggulangi masalah sampah di Kabupaten Banjar akan tercapai.
“Saat ini sudah hampir 90%, atau sekitar 76 TPS yang telah terbangun. Kemungkinan di 2024 sudah tercapai 100%. Di 2023 ini Disperkim LH kembali mengusulkan pembangunan 7 unit TPS di tujuh kecamatan, termasuk pembangunan TPS dan TPS Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di wilayah Kecamatan Gambut dan Kertak Hanyar, guna menanggulangi masalah sampah di samping ruas Jalan Ahmad Yani,” katanya.
Sedangkan terkait armada angkut sampah, papar Adi Winoto, Disperkim LH Kabupaten Banjar akan tetap berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan.
“Untuk saat ini Disperkim LH memiliki sebanyak 13 unit kendaraan roda tiga, 4 unit mobil pick up, dan 34 unit truk. Dengan luasan wilayah Kabupaten Banjar, harusnya dilakukan penambahan armada. Tapi karena tidak ada anggaran di 2023 untuk penambahan, kita tetap berupa memaksimalkan armada yang ada,” bebernya.
Selain itu, lanjut Adi Winoto, Disperkim LH juga tetap memberikan pelayanan terhadap TPS yang telah dibangun pemerintah desa (Pemdes) secara mandiri dengan jumlah total sebanyak 22 TPS.
“Jadi tetap kita fasilitasi, yakni mengangkut sampah di TPS mereka hingga ke TPA sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banjar Nomor 4/2016 tentang pengelolaan sampah,” tuturnya.
Adi Winoto juga mengungkapkan, saat ini Disperkim LH tengah melakukan pendataan TPS di 11 kecamatan untuk mengetahui data valid volume sampah di setiap kecamatan.
“Untuk volume sampah di Kabupaten Banjar saat ini terdata sekitar 200 ton per hari yang dikirim ke TPA Cahaya Kencana. Sedangkan untuk total jumlah TPS3R di Kabupaten Banjar terdata sebanyak 14 unit,” pungkasnya.(zai/klik)
