KLIKKALIMANTAN.COM – Kubikasi konsumsi leding pelanggan PDAM Intan Banjar meningkat saban jelang dan sepanjang musim kemarau. Begitu pun pada musim kemarau tahun ini.
Menurut Azwar, Kepala Bagian (Kabag) SDA pada PDAM Intan Banjar, peningkatan komsumsi leding sudah mulai terjadi sejak sekitar satu bulan lalu. “Akhir Juni sudah mulai terpantau ada peningkatan. Dari yang semula rata-rata 10 – 11 kubik menjadi 13,5 kubik per rumah,” ujarnya ditemui di Kantor PDAM Intan Banjar di Banjarbaru akhir pekan kemarin.
Peningkatan kubikasi konsumsi leding menurutnya lantaran terjadi perubahan pola konsumsi masyrakat yang semula masih menggunakan air sumur sebagai alternatif, beralih menggunakan leding sepenuhnya.
“Pada saat musim penghujan, pelanggan masih punya alternatif menggunakan air sumur, tapi saat kemarau sumur-sumur kering,” kata Azwar didampingi Kasubag Humas, Hikmatullah.
Peningkatan penggunaan air leding oleh pelanggan tiap musim kemarau tersebut, diakui Azwar lazim beriringan dengan meningkatnya keluhan distribusi leding yang kadang tersendat.
Karena itu, sejumlah persiapan sebagai upaya meminimalisir keluhan dan pengaduan pelanggan akan mulai dilakukan. Salah satunya melaksanakan monitoring jaringan distribusi. Karena menurut Azwar, instalasi yang lama tak digunakan di sepanjang musim penghujan, menjadi salah satu penyebab utama leding mampet, atau mengalir kecil.
Yang juga akan dilakukan sesuai instruksi managemen, kata Azwar, adalah pemantauan dan penertiban sambungan-sambungan illegal yang mungkin masih dilakukan pelanggan. “Karena sebelum-sebelumnya ditemukan pelanggan yang melakukan penyambungan illegal pipa sebelum meter,” kata Azwar. (to/klik)