Jamaah Haul ke-18 Guru Sekumpul, Diimbau Tetap Jaga Kebersihan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Tanggulangi masalah sampah pasca kegiatan Haul ke-18 Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani yang masyhur disapa Abah Guru Sekumpul pada nanti malam. Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Kabupaten Banjar siapkan puluhan armada angkut sampah dan ratusan personel kebersihan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Disperkim LH Kabupaten Banjar, Sutiyono mengatakan, sejak 28 Januari 2023 kemarin, puluhan armada dan ratusan personel sudah dikerahkan untuk melakukan penanganan sampah di pusat kegiatan haul ulama kharismatik Kalimantan Selatan (Kalsel) yang wafat pada Agustus 2005 bertepatan dengan 5 Rajab 1426 Hijrah silam.

“Tadi malam kita sudah membagi tim penanganan sampah di empat wilayah, yakni di wilayah Bincau, Indrasari, Sungai Paring/Sekumpul, dan di Komplek Pangeran Antasari (Kompas), dan langsung melakukan pengangkutan sampah dibantu para relawan haul, dan dapur umum,” ujarnya pada, Minggu (29/1/2023).

Sedangkan total jumlah armada angkut sampah yang diterjunkan, papar Sutiyono, yakni berjumlah 20 unit, terdiri dari 4 unit roda empat, 8 unit truk, 8 unit roda tiga, serta ditambah roda tiga milik setiap TPS Reduce Reuse Recycle (TPS3R) dimasing-masing tempat.

“Kami menyiapkan sebanyak 250 orang personel yang siap bertugas full time di bantu para relawan haul yang telah kami sebar satu hari sebelum pelaksanaan haul berlangsung. Untuk tempat titik kumpul sampah sementara kami arahkan ke TPS, dan TPS3R terdekat,” ucapnya.

Selain menyiapkan puluhan armada dan ratusan personel, lanjut Sutiyono, Disperkim LH juga sudah menyebar sebanyak 1.000 kantong plastik sebagai tempat sempat sementara, sebelum diangkut para petugas kebersihan.

“Setelah kegiatan Haul Abah Guru Sekumpul selesai, baru sampah yang sudah dikumpulkan tersebut akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tapi, kita masih belum bisa memprediksi berapa banyak sampah yang dihasilkan pasca kegiatan haul. Yang jelas, para relawan sangat antusias, dan saat ini jumlah total armada angkut sampah terdata sebanyak 36 unit,” jelasnya.

BACA JUGA :
Dishub Gelar Sosialisasi Bersama 30 Orang Pelaku Usaha Perbengkelan

Guna mendukung kesuksesan pelaksanaan kegiatan haul ulama besar Kalsel kelahiran 11 Februari 1942 di Desa Tunggul Irang, Kecamatan Martapura tersebut, Sutiyono mengajak kepada seluruh jamaah haul agar tetap menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.

“Jadi, tetap jaga kebersihan dan jangan membuang sampah sembarang. Silakan masukan sampah di kantong sampah yang telah disediakan guna menciptakan kawasan Sekumpul yang bersih. ‘Datang Bersih, Pulang Bersih’,” imbaunya.(zai/klik)

Scroll to Top