15 Desa dan 5 Kelurahan di Kecamatan Martapura Terdampak Banjir

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Tingginya itensitas curah hujan dalam sepekan terakhir menyebabkan 10.736 unit rumah yang dihuni 11.754 Kepala Keluarga (KK) dengan total 49.820 Jiwa di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Banjar terendam banjir.

Bahkan, berdasarkan data pada Kecamatan Martapura, tercatat sebanyak 15 desa dan 5 kelurahan di wilayahnya yang terdampak bencana banjir.

“Untuk desa dan kelurahan yang terdampak bencana banjir di wilayah Kecamatan Martapura, yakni di Desa Labuan Tabu, Bincau Muara, Tinggul Irang, Tunggul Irang Ulu, Tunggul Irang Ilir, Murung Kenanga, Jawa Laut, Tanjung Rema, Tambak Baru, Tambak Baru Ilir, Tambak Baru Ulu, Pasayangan Barat, Pasayangan Utara, Sungai Sipai, Kelurahan Tanjung Rema Darat, Kelurahan Jawa, Kelurahan Keraton, Kelurahan Murung Keraton, Kelurahan Pasayangan, dan sebagian Desa Bincau,” ujar Muhammad Ramli selaku Camat Martapura.

Guna mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa. Muhammad Ramli kembali mengimbau warganya agar selalu waspada dan siaga terhadap bencana banjir, dan mengamankan kabel listrik.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati, khsusunya terhadap aliran listrik. Apabila ada menemukan kabel listrik yang menggantung rendah dan mendekati permukaan air, diharapkan warga segera melaporkannya kepada pihak berwenang guna mencegah adanya korban jiwa. Jadi, jangan berusaha mengatasinya sendiri,” harapnya.

Terkait soal aduan tersebut, papar Muhammad Ramli, Kecamatan Martapura juga sudah membuat group aduan melalui via WhatsApp yang diketahui seluruh aparat desa dan kelurahan sehingga dapat ditanggapi pihak PLN dengan cepat.

Kendati, air banjir sudah banyak menggenangi rumah warga. Namun, berdasarkan pemantauan klikkalimantan.com di lapangan, seperti di Desa Jawa Laut, kebanyakan masyarakat masih tetap bertahan di kediamannya dengan membuat apar-apar. Adapula yang memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman dari banjir hingga mengontrak.

BACA JUGA :
Dinas PUPR Banjar Perbaiki Jalur Alternatif Rusak Dilintasi Kendaraan Bermuatan Berat

“Saat air banjir mulai menggenangi rumah saya pada 26 Februari 2023 kemarin, saya terpaksa mencari kontrakan rumah agar anak dan istri saya terhindar dan aman dari bencana banjir. Karena istri saya beberapa hari yang lalu baru melahirkan,” ujar Ahmad Sufian warga RT02 Desa Jawa Laut.

Perlu diketahui, berdasarkan data pada Kantor Pemerintah Desa (Pemdes) Jawa Laut, tercatat sebanyak 515 unit rumah yang dihuni 559 Kepala Keluarga (KK), dan 1943 jiwa terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 10 Cm – 135 Cm di sembilan RT.(Zai/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top